WHOAFRANK Exhibition, Bertemunya Seni Digital dan Seni Analog

- 23 Desember 2021, 19:48 WIB
Wisatawan asing tampak sedang mendengarkan penjelasan mengenai lukisan didepannya
Wisatawan asing tampak sedang mendengarkan penjelasan mengenai lukisan didepannya /Ariek Putra Wijaya/Bulelengpost

BULELENGPOST.COM - Belasan karya lukis dipamerkan dalam WHOAFRANK Pop-Up Exhibition. Uniknya, event yang diadakan di Pendopo Lobby The Apurva Kempinski Bali ini diselenggarakan multiplatform (lintas platform).

Whoa!Frank menjadi inisiator event yang juga serangkaian dari Art Charity Programme tersebut.

Hadir dalam event ini Founder Whoa!Frank Franklin Firdaus, dan Locca Chandra.

Baca Juga: Tersisa 54 Kasus Aktif Covid-19 Provinsi Bali Kamis, 23 Desember 2021

Franklin Firdaus menjelaskan, WHOAFRANK Pop-Up Exhibition menampilkan 12 lukisan karya perupa lokal Bali.

"Ini merupakan ajang bertemunya seni digital dan analog," ungkapnya kepada wartawan di Pendopo Lobby The Apurva Kempinski Bali, Selasa, 21 Desember 2021.

Baca Juga: Update Kasus Covid-19 Provinsi Bali Kamis, 23 Desember 2021

WHOAFRANK Pop-Up Exhibition diharapkan menjadi ajang yang mampu mengangkat potensi pelukis lokal Bali.

Ia tak memungkiri, banyak perupa belum memiliki akses dalam memperkenalkan karya mereka.

Halaman:

Editor: Putu Ariek Putra Wijaya Kusuma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x