WHOAFRANK Exhibition, Bertemunya Seni Digital dan Seni Analog

- 23 Desember 2021, 19:48 WIB
Wisatawan asing tampak sedang mendengarkan penjelasan mengenai lukisan didepannya
Wisatawan asing tampak sedang mendengarkan penjelasan mengenai lukisan didepannya /Ariek Putra Wijaya/Bulelengpost

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Kabupaten di Provinsi Bali Jumat, 24 Desember 2021

"Jadi di WHOAFRANK Pop-Up Exhibition kita memberikan platform buat seniman di Bali. Jadi tidak hanya digital tetapi juga analog, itu bisa berupa lukisan, bisa berupa fotografi, bisa berupa patung yang memang terlahir dari emosi, terlahir dari jiwa seni," ujarnya.

Franklin lebih lanjut menjelaskan, hasil penjualan dalam WHOAFRANK Pop-Up Exhibition akan didonasikan. Donasi itu secara khusus diperuntukkan bagi Bali.

Baca Juga: Ramalan Lengkap Zodiak Capricorn Jumat, 24 Desember 2021

"Membantu masyarakat Bali yang memang mengalami dampak sangat besar selama pandemi Covid-19," katanya.

"Mungkin selanjutnya kita akan melaksanakan charity untuk bisa membantu masyarakat di daerah Bali Barat, atau Nusa Penida, atau secara spesifik ke panti jompo," lanjutnya.

Baca Juga: Ala Ayuning Dewasa Jumat 24, Desember 2021

Locca Chandra pada kesempatan yang sama mengemukakan, donasi ini dialokasikan sebesar 10% dari total penjualan selama WHOAFRANK Pop-Up Exhibition.

Aksi amal dari event WHOAFRANK Pop-Up Exhibition disinergikan dengan Change for Change.

Baca Juga: Lirik Lagu Ed Sheeran Dive

Halaman:

Editor: Putu Ariek Putra Wijaya Kusuma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x