Aturan Mulai Melunak, Gusde Sidharta: Waktu yang Tepat untuk Kebangkitan Pariwisata Bali

- 29 Maret 2022, 16:44 WIB
Ida Bagus Gede Sidharta Putra, Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah
Ida Bagus Gede Sidharta Putra, Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah /Dok. Ariek Putra Wijaya Kusuma / Bulelengpost

BULELENGPOST.COM - Dinas Pariwisata Kota Denpasar bekerjasama dengan Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Denpasar menggelar kegiatan Table Top Virtual 2022 dengan tema "Menyongsong Bangkitnya Pariwisata Denpasar" yang dilaksanakan pada Senin, 28 Maret 2022 bertempat di Hotel Griya Santrian Sanur, Denpasar.

Table top sendiri adalah forum bisnis yang dirancang untuk mempertemukan antara pelaku industri pariwisata daerah (seller) dengan pelaku industri pariwisata daerah tujuan (buyer).

Hadir pada kesempatan tersebut
Kepala Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Kota Denpasar, Made Sugiani, SS., M.Par dan Ida Bagus Gede Sidharta Putra, Ketua BPPD Denpasar serta sejumlah seller dan buyer.

Baca Juga: Lirik Lagu 'Glitch Mode' yang Dibawakan oleh NCT Dream

Gusde Sidharta selaku Ketua BPPD menyampaikan Table Top Pariwisata ini adalah yang pertama di tahun 2022 yang diikuti sekitar 15 buyer dan 15 seller. Ia mengatakan seller ini terdiri dari hotel, restoran, travel agent, aktivitas kelautan dan festival.

Dirinya menambahkan mulai melunaknya aturan-aturan domestik maupun internasional, ini adalah momentum yang tepat membangkitkan kepariwisataan di Bali.

Baca Juga: Tips Mengurangi Asupan Gula Tambahan Dalam Tubuh

Ada banyak hal yang harus dilalui yaitu bagaimana membangkitkan kepercayaan masyarakat dan wisatawan untuk berwisata alias traveling. Menurutnya saat ini sekitar 20-30 persen peningkatan kunjungan ke Bali.

"Saat ini sekitar 15-20 persen hotel terisi di Bali. Semoga pertengahan tahun ini terisi 50 persen", kata Gusde Sidharta.

Baca Juga: Kode Redeem FF 29 Maret 2022: Digital Invasion dan Flaming Red Weapon Loot Crate

Berbicara masalah market wisatawan di Kota Denpasar khususnya di Sanur, Gusde Sidharta mengatakan ada dua yaitu wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara.

"Wisdom ini adalah market yang sangat potensial. Apalagi nanti ada momentum lebaran dan libur anak sekolah. Namun, saat ini wisdom cenderung memilih Kuta, Seminyak, Canggu dan Ubud daripada ke Sanur", imbuh Gusde Sidharta.

Baca Juga: Ngotot Ingin Perang Berlanjut, Rusia Diduga Ingin Jadikan Ukraina Seperti Suriah

Sedangkan untuk original market dari Sanur, Gusde Sidharta menyampaikan ada tiga. Pertama pasar Eropa 45 persen, kedua pasar Australia 45 persen dan pasar domestik serta Asia hanya 10 persen. Sehingga dengan dibukanya Border Internasional bisa dilihat wisman Eropa dan Australia masuk ke Bali menggunakan maskapai berbeda.

Melalui Table Top ini, Gusde Sidharta berharap Pariwisata bangkit kembali. Pariwisata adalah lokomotif perekonomian di Bali. Sehingga dengan bangkitnya pariwisata Bali, hal-hal lain juga pasti akan bangkit mengikuti.

Baca Juga: Lirik Lagu Charlie Puth - How Long

Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan Pemasaran Dinas Pariwisata Kota Denpasar, Ni Made Sugiani mengatakan, Table Top Virtual ini untuk mempromosikan pariwisata Denpasar yang sudah 2 tahun terkena imbas pandemi.

"Kami mengundang buyers ada yang dari luar daerah. Pandemi sudah melandai dan adanya pelonggaran kebijakan merupakan momen kebangkitan pariwisata Bali dan khususnya Denpasar. Potensi pariwisata di Denpasar kita promosikan di Table Top Virtual, mengingat dalam kondisi ini kita tetap kreatif promosi tetap dilakukan secara digital," kata Sugiani.

Baca Juga: Mengenal Mohammad Fahmi Hasni, Kreator Game yang Karyanya Menang Penghargaan di 2020

Menurutnya, Table Top Virtual untuk mendatangkan turis domestik. Selanjutnya pada akhir tahun 2022, promosi pariwisata akan tetap berlanjut namun khusus untuk mendatangkan turis asing.

"Denpasar ada 2 kawasan yang dikembangkan yaitu Sanur dan pariwisata kota Heritage City Tour dengan meningkatkan sarana prasarana di kawasan Jalan Gajah Mada Denpasar," pungkasnya. ***

Editor: Putu Ariek Putra Wijaya Kusuma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah