Berdayakan Aset 157 Hektar, Unud Rancang Bangun 6000 Kamar Mahasiswa

27 September 2021, 15:16 WIB
Rektor Unud, Prof Dr Ir I Nyoman Gde Antara, M.Eng. IPU /Ariek Putra Wijaya/Bulelengpost

BULELENGPOST.COM - Universitas Udayana (Unud) sebagai universitas terbesar dan tertua di Bali menjadi kampus favorit dan menjadi kebanggaan masyarakat Bali.

Tentu dengan banyaknya mahasiswa yang diterima untuk kuliah disana, menjadi tantangan bagi Unud untuk memberikan kenyamanan kepada mereka.

Salah satu langkah yang akan dilakukan yakni dengan memberdayakan aset yang dimiliki Unud.

Baca Juga: Kode Redeem ML 27 September: Ada Skin Trial, Diamond, hingga Magic Dust Gratis

“Kita ingin memberdayakan aset yang kita miliki sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi Unud untuk mengembangkan kelembagaan. Bagaimana Sebaliknya, kami ingin meringankan masyarakat melalui Uang Kuliah Tunggal (UKT) dengan memberikan beasiswa, apalagi di masa pandemi ini,” katanya, Rektor Unud, Prof Dr Ir I Nyoman Gde Antara, M.Eng. IPU, dalam sebuah kesempatan di Denpasar, Sabtu (25/9/2021).

Prof. Gde Antara didampingi Prof. Dr. Ir. I Gede Rai Maya Temaja, MP  (Wakil Rektor Bidang Akademik),  Prof. Dr. I Gusti Bagus Wiksuana, SE.,MS (Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan), Prof. Ir. Ngakan Putu Gede Suardana, MT.,Ph.D.,IPU (Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan), Prof. Dr. dr. I Putu Gede Adiatmika, M.Kes (Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Informasi).

Seperti yang kita ketahui, Universitas Udayana yang berlokasi di bukit Jimbaran dengan lahan seluas 157 hektar, saat ini baru beberapa hektar saja yang  terisi bangunan. Sementara, sisanya masih berupa semak belantara.

Baca Juga: Ala Ayuning Dewasa Selasa, 28 September 2021, Baik Membuat Senjata Taji

Prof. Gede Antara sudah memiliki rencana kedepannya dengan membangun 6000 kamar yang diperuntukkan menjadi asrama mahasiswa.

“Yang menjadi target salah satunya adalah pemberdayaan aset. Untuk itu kami sudah merancang membuat 6000 kamar untuk Asrama mahasiswa,” papar Profesor asal Desa Gulingan, Badung.

Dengan dibangunnya 6000 kamar ini, diharapkan mahasiswa baru tidak mengalami kesulitan pada semester awal kuliah di Unud. Kondisi ini juga akan sangat membantu orang tua, karena setelah diterima di Unud, mereka bisa langsung ditampung di asrama.

Baca Juga: Jawab Tantangan Haris dan Fatia, Luhut: Kita Buktikan di Meja Hijau

Prof. Gede Antara menyampaikan, target penyelesaian pembangunan 6000 kamar mahasiswa ini rampung akhir Agustus 2022 dan siap digunakan di awal semester September 2022.

Terkait faktor fasilitas kenyamanan dalam perkuliahan, selain membangun asrama, pihaknya juga akan membangun gedung perkuliahan di kampus Bukit Jimbaran.

Karena saat ini kondisi ruang kelas di masing-masing fakultas yakni di 13 fakultas dan 1 Pasca Sarjana, tidak seragam.

Baca Juga: Aturan Baru Perjalanan Jarak Jauh, Kemenkes: Masyarakat Tak Lagi Wajib Menggunakan Aplikasi PeduliLindungi

Untuk itu, ke depan pihaknya tidak ingin lagi terdapat perbedaan fasilitas kelas namun semuanya akan dididik dalam ruang kelas dengan fasilitas yang sama.

Diharapkan di masa mendatang, tidak lagi ada diskriminasi, sehingga mahasiswa akan bisa lebih nyaman dalam perkuliahan.

"Kami ingin seluruh mahasiswa yang pertahunnya sebanyak7500-9000 orang, akan dididik di ruang kelas dengan fasilitas sama. Ini sangat penting, terutama dalam rangka standarisasi pelayanan Tri Dharma Perguruan Tinggi,” pungkas Prof Gde Antara. ***

Editor: Putu Ariek Putra Wijaya Kusuma

Tags

Terkini

Terpopuler