Lolos PMM, 20 Mahasiswa ITB STIKOM Bali Bertolak ke Jawa

- 6 Agustus 2021, 19:40 WIB
20 Mahasiswa ITB STIKOM Bali
20 Mahasiswa ITB STIKOM Bali /Humas ITB STIKOM Bali

Dalam keterangan resminya, Dr. Evi menyampaikan ke-18 mahasiswa itu akan mengikuti pertukaran mahasiswa selama satu semester dimulai semester ganjil tahun 2021/2022.

Jumlah SKS yang mereka bisa ambil selama semester tersebut adalah 20 SKS, rinciannya 10 SKS di kampus tujuan dan 10 SKS di ITB STIKOM Bali atau kampus mitra.

"Saat ini mereka sedang menyususan rencana studi baik di kampus ITB STIKOM Bali maupun di kampus tujuan,” kata Evi Triandini di Denpasar, Kamis 5 Agustus 2021.

Baca Juga: Blue Birthday, Debut Yeri Red Velvet dan Yang Hong seok

Baca Juga: 32 orang Paskibraka Kota Denpasar Siap Bertugas

Para mahasiswa peserta PMM akan mendapat beasiswa beruapa uang kuliah tunggal sebesar Rp 2.400.000, uang tiket pesawat PP dari Bali ke kampus tujuan, uang test Swab 2x, uang pemondokan Rp 500.000/bulan, biaya hidup Rp 700.000/bulan dan uang pulsa Rp 800.000/semester.

Selain itu, ITB STIKOM Bali juga akan memberikan intensif sebesar Rp 1.600.000/mahasiswa sebagai biaya persiapan pemberangkatan.

“Rencana awal, para mahasiswa ini akan terbang ke kampus tujuan untuk mengikuti kuliah tatap muka secara langsung. Akan tetapi karena situasi  pandemi covid-19 sehingga Kemendikbud Ristek memutusakan pelaksanaannya sementara secara daring,” kata Evi Triandini.

Adapun kampus yang dituju ke-20 mahasiswa ITB STIKOM Bali yaitu:

Universitas Jember, Universitas Ibnu Khaldun Bogor, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Universitas Islam Malang, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Universitas Komputer Indonesia Bandung, Universitas Muhammadiyah Magelang, Universitas Kristen Krida Wacana Jakarta,  Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Universitas Merdeka Malang, Universitas Kristen Duta Wacana Jogjakarta, Univeritas Katolik Widya Mandala Surabaya, Univeritas Jenderal Soedirman Purwokerto, Universitas Majalangka, Univeritas Muhammadiyah Gresik, Univeritas Brawijara Malang, Universitas Islam Balitar Blitar dan Universitas Langlang Buana Bandung.

Sedangkan dua mahasiswa ITB STIKOM Bali mengambil program studi independen di perusahaan selama satu semester. ***

Halaman:

Editor: Putu Ariek Putra Wijaya Kusuma

Sumber: Humas ITB STIKOM Bali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah