Menikmati Tipat Blayag Kuliner Khas Singaraja

- 13 Agustus 2021, 11:29 WIB
Tipat Blayag khas Buleleng yang melegenda
Tipat Blayag khas Buleleng yang melegenda /Gede Apgandhi Pranata

BUELLENGPOST.COM --- Buleleng memang tak akan habis untuk dibahas. Nah kali ini kita akan membahas tentang kulinernya. Apalagi kalau bukan Tipat Blayag.

Kuliner yang berbahan dasar beras ini jika dilihat sepintas mirip seperti gado-dago atau lontong pecel.

Satu porsi Tipat Blayag ini berisi antara 2 sampai 3 potong dimana Tipat Blayag ditambah dengan sayur urap, serondeng, kacang kedelai goreng dan ditaburi bumbu kuning di atasnya.

Baca Juga: SMA Negeri 5 Denpasar Siap Memulai Tahun Pelajaran 2021/2022

Baca Juga: Vaksin Asal AS Moderna Mulai Diterapkan Ke Masyarakat Umum

Dari sisi rasa, bumbu kuning yang kental dan khas ini memberikan pengalaman makanan yang belum pernah dirasakan sebelumnya. Bumbu kuning ini adalah kunci utama dari Tipat Blayag.

Bumbu kuning ini dibuat dari rempah-rempah khas atau orang bali sering menyebutnya sebagai base genep.

Dari sisi rasa menu ini tidak telalu aneh, rasanya siapapun bisa menikmatinya. Apalagi rasanya yang gurih dan lezat.

Baca Juga: Media Asing The Diplomat Soroti Rendahnya Perolehan Medali untuk Indonesia di Olimpiade

Baca Juga: Berikut Daftar Pura Sad Kahyangan di Bali

Dari sisi harga, masing-masing tempat memberikan harga berbeda biasnaya mulai dari Rp5 000 per porsinya.

Namun tak perlu khawatir jika Anda tidak sedang berada di Buleleng, sebab kuliner ini telah menyebar di hampir seluruh wilayah Bali.

Kuliner ini bisa dikonsumsi setiap waktu maksudnya enak untuk dijadikan sarapan atau pun makan siang dan/ atau makan malam.

Baca Juga: Israel dan Maroko Sepakati Sejumlah Kesepakatan, Salah Satunya Terkait Sengketa Sahara Barat

Baca Juga: Ramalan Zodiak 13 Agustus 2021: Cancer, Leo, dan Virgo Melakukan Hal yang Diyakini Benar

Namun biasanya lebih sering digunakan sebagai menu sarapan dan makan siang. 

Melansir dari berbagai sumber, resep Tipat Blayag ini diciptakan oleh pendahulu di Desa Pengelatan, Kecamatan Buleleng. ***

 

Editor: Gede Apgandhi Pranata


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah