Mossad Israel Peringatkan CIA, Sebut Presiden Iran Sakit Jiwa

- 13 Agustus 2021, 08:57 WIB
Presiden Iran, Ebrahim Raisi dituduh gangguan mental oleh Israel
Presiden Iran, Ebrahim Raisi dituduh gangguan mental oleh Israel /Times of Israel

BULELENGPOST.COM - Israel tengah mencoba untuk menggagalkan kemungkinan dimulainya kembali pembicaraan antara AS dan presiden Iran yang baru diangkat mengenai kesepakatan nuklir Republik Islam.

Dalam sebuah pertemuan dengan CIA, Israel bahkan mengklaim bahwa Ebrahim Raisi menderita "gangguan mental" dan tidak dapat dinegosiasikan

Baca Juga: Digempur Balon Api, Israel Serang Balik Hamas di Gaza

Dikutip dari Middle East Monitor, Jumat, 13 Agustus 2021, Israel menjamu Kepala CIA AS, William Burns dan membahas Iran. Israel nampaknya melakukan upaya terbaiknya untuk menggagalkan pemulihan hubungan Amerika dengan Teheran.

Adapun Burns juga dikabarkan telah bertemu dengan Perdana Menteri Israel Naftali Bennett, kepala Mossad Spy Agency, David Barnea dan tokoh intelijen senior lainnya. 

Baca Juga: Tak Becus Tegakkan Prokes, 20 Pejabat di Cina Dipecat

Sementara itu, Harian Israel Channel 12, juga melaporkan bahwa Barnea memberi Burns informasi yang menunjukkan bahwa Raisi tidak dapat dipercaya dan tidak mampu menegosiasikan kesepakatan nuklir baru atau berpegang teguh pada komitmennya.

Barnea memberi Burns berkas tentang Raisi, yang menggambarkannya sebagai orang yang sangat ekstrem, kejam, korup, dan tidak stabil.

Baca Juga: Sulap Gas tak Bermanfaat jadi Oksigen, Menteri BUMN Erick Tohir Puji Terobosan PLN

Halaman:

Editor: Bagus Putu Ardha Krisna Putra

Sumber: Middle East Monitor


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah