BULELENGPOST.COM - Sekitar 20 pejabat di Kota Guangzhou, Provinsi Guangdong, Cina dikabarkan telah mendapatkan tindakan tegas lantaran dinilai tidak mampu menegakkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat kepada masyarakat.
Dikutip dari Global Times, Jumat, 13 Agustus 2021, lemahnya penegakkan prokes tersebut disinyalir telah memicu naiknya kasus positif Covid-19 yang terjadi pada Mei dan Juni 2021.
Baca Juga: Pengadilan Cina Vonis Mati Penyelundup Narkoba Asal Kanada
Dari 20 pejabat yang dihukum, 11 di antaranya diberhentikan secara tidak hormat dari jabatan mereka, termasuk dan Wakil Ketua CPC setempat, Chen Xiaohua dan Bi Ruiming, Direktur Komisi Kesehatan Kota Guangzhou Huang Guanglie.
Sebagaimana diketahui, pengumuman pemecatan itu disampaikan setelah pengawas disipilin nasional Cina, Komisi Pusat Partai untuk Inspeksi Disiplin mendesak pemeriksaan ketat dan menemukan sejumlah buktik kelalaian pejabat terhadap penegakkan prokes.
Baca Juga: Lagi dan lagi, Puluhan TKA Asal Cina Masuk Indonesia Kendati PPKM Level 4
Sementara itu, sembilan dari 11 orang lainnya yang dipecat hanya mendapatkan teguran. Adapun berupa surat peringatan level 3 atau ancaman mutasi jabatan mereka.
Namun, pemecatan pejabat di Guangzhou itu dinilai terlambat bila dibandingkan dengan 40 pejabat di Kota Zhangjiajie dan Kota Nanjing.
Baca Juga: Sulap Gas tak Bermanfaat jadi Oksigen, Menteri BUMN Erick Tohir Puji Terobosan PLN