BULELENGPOST.COM – Peran serta dan dukungan Pentaheliks dalam menjadi akselerator pemulihan kehidupan masyarakat dengan semangat ‘Bali Bangkit’ dan ‘Bali Kembali' sangat diperlukan saat ini.
Baca Juga: Ismail Sabri Yaakob Digadang - gadang jadi Perdana Menteri Malaysia Berikutnya
Hal tersebut disampaikan Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito, S.E., M.M saat menggelar Rapat Koordinasi melalui virtual dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Bali, perwakilan perguruan tinggi Bali, mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) serta para relawan pada Kamis 19 Agustus 2021.
Baca Juga: Jepang himbau Israel agar jaga Stabilitas Negara - Negara di Timur Tengah
Sejak awal pandemi pada tahun lalu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengajak komunitas perguruan tinggi untuk berperan aktif dalam penanganan Covid-19 di Provinsi Bali.
Baca Juga: Segera Diadili, Konglomerat Dalang Pembunuhan Jurnalis Investigasi di Malta
Kerja sama dengan perguruan tinggi tersebut tidak terlepas dari dukungan penuh dari kementerian dan lembaga terkait dalam program percontohan percepatan penanganan Covid-19, antara lain dengan Kementerian Kesehatan, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Pertanian dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Baca Juga: Pemerintah Siapkan 5 Isoter Terapung untuk OTG dan Gejala Ringan
Dukungan konkret tersebut diwujudkan dengan penyelenggaraan program Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) yang melibatkan ribuan mahasiswa di Bali, dan program riset kebencanaan hasil proses seleksi dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Gerakan Mobil Masker Siap Distribusikan 500 ribu Masker di Bali
Sebanyak 49 riset kebencanaan yang terpilih dalam proses itu akan memfokuskan pada kajian kebijakan strategis percepatan pemulihan dari pandemi dari semua aspek.
Baca Juga: Aplikasi InaRISK Personal mulai Diterapkan Satgas Covid-19 Provinsi Bali
“Salah satu program besar yang saat ini sedang dan terus akan berjalan adalah kolaborasi riset kebencanaan yang melibatkkan 23 universitas dan KKN Tematik yang melibatkan tidak kurang dari 5.000 mahasiswa di Provinsi Bali,” ujar Ganip.
Baca Juga: Sinopsis Blue Birthday Episode 9, Mengungkap Pelaku Pembunuhan Ji Seo-jun
Melalui riset penelitian, Ganip berharap seluruh peneliti dapat berkontribusi untuk menghasilkan produk keilmuan yang bernilai akademis tinggi seperti artikel penelitian, buku, kebijakan, dan produk inovatif tetapi applicable dalam penyelesaian permasalahan kebencanaan.
Kolaborasi kementerian dan lembaga serta kerja keras masyarakat Bali yang sangat kental dengan nilai-nilai budaya ini diharapkan dapat mengendalikan penyebaran Covid-19 sehingga kehidupan masyarakat cepat kembali pulih.
Baca Juga: Program KBLBB Tergetkan 13 juta Motor Listrik dan 2,2 juta Mobil Listrik
Untuk diketahui bersama, Bali akan menjadi tuan rumah pelaksanaan Global Platform for Disaster Risk Reduction 2022 dan diikuti 193 negara.
Sementara itu, Wakil Gubernur Bali Dr. Ir. TJok Oka Artha Ardhana Sukawati, M.Si (Cok Ace) menyampaikan terima kasih atas dukungan BNPB dan jajarannya dalam percepatan penanganan Covid-19. ***