Lirik Kidung Wargasari 'Ida Ratu Saking Luhur'

19 Oktober 2021, 22:17 WIB
Ilustrasi pemain gamelan Bali /Christopher1710/Pixabay

BULELENGPOST.COM - Dalam Babad Bali, kidung merupakan seni suara dan karawitan di Bali yang awalnya berasal dari Jawa abad XVI sampai XIX.

Kesenian ini dikelompokan dalam sekar madya yang meliputi jenis-jenis lagu pemujaan, umumnya dinyanyikan dalam kaitan upacara, baik upacara adat maupun agama.

Kelompok tembang yang tergolong sekar madya pada umumnya mempergunakan bahasa Jawa tengahan, yaitu seperti bahasa yang dipergunakan di dalam lontar / cerita Panji atau Malat, dan tidak terikat oleh Guru Lagu maupun Padalingsa.

Baca Juga: Daftar Dasa Awatara menurut Kepercayaan umat Hindu di Bali

Di Bali kidung-kidung selalu dilakukan dan dimainkan bersama-sama dengan instrumen. Lagu - lagu kidung ini ditulis dalam lontar tabuh-tabuh Gambang.

Karena itulah laras dan namanya banyak sama dengan apa yang ada dalam penggambangan, menggunakan laras pelog Saih Pitu (Pelog 7 nada) yang terdiri dari 5 nada pokok dan 2 nada pemaro/ tengahan.

Baca Juga: Pengadilan HAM Eropa Desak Turki Kaji Kembali UU Penghinaan Presiden

Baca Juga: Bupati Kuansing Ditetapkan Tersangka Kasus Suap Izin HGU Sawit

Berikut adalah lirik Kidung Wargasari yaitu Ida Ratu Saking Luhur : 

Ida Ratu saking luhur,

kawula nunas lugrane,

mangda sampun titiang tandruh,

mangayat Bhatara mangkin,

titiang ngaturang pejati,

canang suci lan daksina,

sarwa sampun puput,

pratingkahing saji.

Baca Juga: Lirik lagu Ary Kencana Biro Jodoh

Baca Juga: Serbu Sekarang! Kode Redeem FF 18 Oktober 2021: Senjata Senapan KAR98 dan Weapon Loot Crate Gratis

Asep menyan majegau,

cendana nuhur dewane,

mangda Ide gelis rawuh,

mijil sakeng luring langit,

sampun madabdaban sami,

maring giri meru reko,

ancangan sadulur,

sami pada ngiring / mengiring.

Baca Juga: Daftar Objek Wisata Kera di Bali

Itulah lirik dari Kidung Warga Sari yakni Ida Ratu Saking Luhur. ***

Editor: Putu Ariek Putra Wijaya Kusuma

Tags

Terkini

Terpopuler