BULELENGPOST.COM - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pun mengeluarkan sejumlah aturan teknis berupa Instruksi Mendagri (Inmedagri) nomor 53 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 1, Level 2, Level 3, dan Level 4 di Wilayah Jawa dan bali.
Sehubungan dengan hal tersebut, Pemerintah Provinsi Bali melalui Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali kembali mengumumkan kasus Covid-19.
Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19, I Made Rentin mengumumkan kasus aktif secara konsisten turun demikian juga dengan Isolasi Mandiri (Isoman).
Baca Juga: Deretan Gunung Berapi Paling Aktif di Dunia
Rincian data kasus aktif dan tempat perawatan Covid-19 di Provinsi Bali Senin, 6 Desember 2021 sebagai berikut :
Kasus aktif covid-19 di Provinsi Bali tersisa 160 kasus. Hal tersebut disampaikan Made Rentin dalam keterangan resminya pada Senin, 6 Desember 2021.
Baca Juga: Sandiaga Uno sebut CHSE jadi Standar Sektor Parekraf di Indonesia
Baca Juga: The Matrix Resurrections Resmi Masuk China Januari 2022
1. RS Rujukan = 58/ 36,25 %
2. Isolasi Terpusat = 78/ 48,75 %
3. Isolasi Mandiri = 24/ 15,00 %
Baca Juga: Manfaat Sehat dari Mengonsumsi Buah Kedondong
Baca Juga: Update Kasus Covid-19 Provinsi Bali Senin, 6 Desember 2021
Sedangkan rincian tempat Isolasi Terpusat sebagai berikut :
1. Kapasitas = 883 bed
2. Terisi = 78 bed (8,83 %)
3. Tersisa = 805 bed (91,17 %)
Baca Juga: Lirik Lagu Kembang di Hati Widi Widiana
Baca Juga: Atlet Para-Angkat Berat Indonesia Sukses Raih Medali Emas AYPG 2021
Made Rentin menyampaikan, saat ini Pemerintah Provinsi Bali menyediakan sebanyak 175 tempat Isolasi Terpusat tersebar di seluruh Kab / Kota dan Provinsi Bali. ***