BULELENGPOST.COM - Ala Ayuning Dewasa Ayu atau hari baik Hindu berdasarkan perhitungan Kalender Bali berlaku Sabtu, 3 September 2022.
Melakukan aktifitas menurut kepercayaan umat Hindu Bali niscaya mengacu pada Ala Ayuning Dewasa Ayu atau hari baik Hindu
Ketika hendak melakukan upacara keagamaan, memulai sebuah usaha hingga hendak melakukan kunjungan pun ada perhitungannya.
Baca Juga: Fakta Kepribadian Kelahiran Sukra Umanis Menail Jumat, 2 September 2022
Berikut ini adalah Ala Ayuning Dewasa atau hari baik Hindu Sabtu, 3 September 2022 berdasarkan perhitungan dari Kalender Bali.
Catur Laba. Baik untuk bepergian menuju arah utara, upacara Manusa Yadnya, dan Pitra Yadnya. (Alahing dewasa 4).
Baca Juga: RESMI! Urus STNK, Umroh hingga SIM Wajib Melampirkan BPJS, Berikut Penjelasannya
Geni Rawana. Baik untuk segala pekerjaan yang menggunakan api. Tidak baik untuk mengatapi rumah, melaspas, bercocok tanam. (Alahing dewasa 2).
Kala Cakra. Baik untuk memulai segala jenis pekerjaan, mengandung arti kebulatan tekad. (Alahing dewasa 3).
Baca Juga: UPDATE Link Download Game Stumble Guys September 2022
Kala Rumpuh. Tidak baik untuk pindah rumah, memulai memelihara ayam, itik, sapi, kerbau, kambing, babi (ternak). (Alahing dewasa 3).
Kala Tampak. Tidak baik untuk dewasa nikah (perkawinan). (Alahing dewasa 3).
Baca Juga: Penjelasan Tentang Kerauhan dan Jenisnya, Bagaimana Bisa Terjadi Kerauhan?
Panca Prawani. Tidak baik dipakai dewasa ayu. (Alahing dewasa 2).
Pepedan. Baik untuk membuka lahan pertanian baru. Tidak baik untuk membuat peralatan dari besi. (Alahing dewasa 3).
Baca Juga: Llink Nonton Streaming Anime Jujutsu Kaisen SUB Indonesia Lengkap!
Rangda Tiga. Tidak baik melakukan upacara pawiwahan. (Alahing dewasa 3).
Titibuwuk. Baik untuk menghilangkan penyakit karena guna-guna dan sejenisnya. Tidak baik untuk memulai suatu pekerjaan penting bepergian, membuat tangga/banggul. (Alahing dewasa 3).
Baca Juga: Segera Amankan Kode Redeem Modern Warships Jumat, 2 September 2022 dengan Beragam Hadiah
Pararasan: Laku Api, Pancasuda: Satria Wibawa, Ekajalaresi: Buat Suka, Pratiti: Widnyana.
***