Simak Daftar Pura Sad Kahyangan di Bali yang Wajib Diketahui Umat Hindu

26 Maret 2024, 16:40 WIB
Pura Gelap di Besakih Bali /Wikimedia Commons/

BULELENGPOST.COM - Sad Kahyangan atau Sad Kahyangan Jagad, adalah enam pura utama yang menurut kepercayaan masyarakat Bali merupakan sendi-sendi pulau Bali.

Bali sebagai daerah tujuan wisata, maka keberadaan ke-enam pura tersebut hampir semuanya dijadikan objek wisata. hal tersebut dikarenakan keindahan, keunikan serta warisan budaya masa lampau yang terjaga dengan baik sampai sekarang.

Baca Juga: Israel dan Maroko Sepakati Sejumlah Kesepakatan, Salah Satunya Terkait Sengketa Sahara Barat

Berikut adalah Pura Besar yang termasuk kedalam Pura Sad Kahyangan Jagad di Bali :

1. Pura Agung Besakih

Sebuah komplek pura terbesar, yang menjadi pusat kegiatan upacara agama Hindu, terletak pada lereng Gunung Agung yanbg berlokasi di desa Besakih, Kec. Rendang, Kabupaten Karangasem.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 13 Agustus 2021: Cancer, Leo, dan Virgo Melakukan Hal yang Diyakini Benar

Pura Besakih adalah gugusan 86 buah pura. Kompleks Pura Besakih terdiri atas 18 buah pura umum, 4 pura Catur Lawa, 11 pura pedharman, 6 pura non-pedharman, 29 pura dadia, 7 pura berkaitan dengan pura dadia dan 11 pura lainnya.

2. Pura Lempuyang Luhur

Lokasinya berada di puncak bukit bisbis atau sekitar 1.500 mdpl, kerap disebut gunung Lempuyang. Untuk menuju pura Luhur Lempuyang anda harus 1.700 anak tangga dan menjadi puncak dengan tangga terbanyak di Bali bahkan di Indonesia. Pura Lempuyang Luhur kerap menjadi tujuan wisata trekking mendaki. Lokasinya di wilayah Kecamatan Abang, Karangasem. Pura Lempuyang tempat stana Hyang Gni Jaya, yang bisa menjaga keseimbangan seluruh jagad raya.

Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot 13 Agustus 2021: Leo akan Berpisah dengan Seseorang

3. Pura Pusering Jagat

Pura ini berlokasi di Desa Pejeng, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar. Pura ini adalah stana Dewa Siwa. Ada yang mengartikan Pejeng berasal dari kata payung, dimana penguasa kerajaan dari sini memayungi rakyatnya. Kata Puser dalam Pusering itu berarti pusat. Sementara jagat berarti dunia. Keyakinan Pura Pusering Jagat sebagai pusat dunia itulah yang tertanam dari masa ke masa, dari generasi ke generasi.

Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta Jumat, 13 Agustus 2021, Elsa Semakin Frustrasi

4. Pura Luhur Uluwatu

Pura ini berlokasi di Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabuoaten Badung. Pura ini menjadi destinasi wisata wajib bagi wisatawan yang melakukan perjalanan tour ke arah Bali Selatan dengan menyaksikan sunset dan tari Kecak di Uluwatu.

Pura ini bertengger di ujung tebing setinggi 97 meter, terlihat begitu indah dan memukau. Keberadaa Pura Uluwatu erat kaitannya dengan perjalanan spiritual pendeta suci Dang Hyang Nirartha, yang konon moksah/ Ngeluhur di sini, itulah sebabnya dinamakan pura Luhur Uluwatu. Manisfestasi Tuhan yang dipuja di sini adalah Dewa Rudra.

Baca Juga: Kasus ISKCON, Dirjen Bimas Hindu Temui Pemprov Bali, Kodam IX/Udayana dan Polda Bali

5. Pura Luhur Batukaru

Pura ini terletak di lereng sebelah selatan Gunung Batukaru tepatnya di Desa Wongaya, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan. Di sini dipuja Hyang Dewa atau sebagai pemujaan Hyan Tumuwuh yang menumbuhkan segala jenis tumbuhan Mahadewa.

Sebagai cara untuk melaksanakan tita Tuhan, maka diwajibkan untuk menjaga segala jenis tumbuhan dengan baik dan menjaga penggunaan air dengan benar. Jika anda hobi wisata mendaki cobalah mendaki menyusuri hutan menuju puncak Batukaru, nuansanya berbeda jika dibandingkan dengan mendaki ke Gunung Agung ataupun Batur.

Baca Juga: Tak Becus Tegakkan Prokes, Cina Pecat 11 Pejabat

6. Pura Luhur Goa Lawah

Pura ini jalur utama Klungkung-Karangasem atau tepatnya di Desa Pesinggahan, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung. Pura Goa Lawah sendiri sebagai tempat pemujaan kepada Tuhan dengan manifestasinya sebagai Dewa Laut, disinilah pusatnya Pura Segara. Seperti namanya, goa yang dihuni oleh ribuan kelelawar, yang konon dulunya goa tersebut tembus ke Goa Raja di Besakih, namun karena terjadi gempa maka goa tersebut tertutup.

Baca Juga: Membahas Blue Birthday Episode 7, Cerita Terselubung Disetiap Akhir Cerita

Bagi masyarakat yang beragama Hindu ataupun wisatawan yang berlibur di Bali dan kebetulan akan berkunjung ke lokasi Pura Sad Kahyangan tersebut, hendaknya ikut berperan aktif dalam menjaga kesucian dan kebersihan Pura tersebut. Ikutilah segala aturan yang berlaku di Pura tersebut demi menjaga hubungan baik dengan Tuhan Yang Maha Esa. ***

 

 

Editor: Gede Apgandhi Pranata

Tags

Terkini

Terpopuler