BULELENGPOST.COM - Terjadinya gelombang kedua akibat varian baru Covid-19 di Bali terus mendapatkan perhatian. Berbagai upaya terus diupayakan oleh Pemprov Bali bersama Satgas Penanggulangan Covid-19 di Bali salah satunya dengan pelaksanaan Isolasi Terpusat (Isoter) berbasis desa.
Baca Juga: Pemasangan QRCode di Banjar sebagai Pilot Project Bali Bersih Covid-19
Demikian disampaikan oleh Wakil Gubernur Bali Prof. Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati dalam keterangan resminya Rabu 25 Agustus 2021 saat memimpin rapat peninjauan pelaksanaan Isoter berbasis Desa, bertempat di Kantor Camat Ubud, Gianyar, Bali.Baca Juga: Tingkatkan Kekebalan Tubuh dengan Cara Berikut Ini
“Sebagai salah satu green zone, bersama dengan Sanur dan Nusa Dua, saya berharap pelaksanaan Isoter berbasis Desa ini membuahkan hasil dalam menekan laju penyebaran virus,” harapnya.
Baca Juga: Nakes ini Dipecat setelah Sebut Vaksinasi Mirip Holocaust Nazi
Rapat tersebut juga dihadiri oleh Kalaksa BPBD Prov Bali I Made Rentin, Kepala Dinas Kesehatan Prov Bali dr. Ketut Suarjaya, Kepala Dinas Pariwisata yang diwakili oleh Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Prov Bali Ida Ayu Indah Yustikarini, Camat Ubud Komang Alit Adnyana serta Kepala Desa di wilayah Ubud.
Baca Juga: DeadSquad Temukan Pengganti Daniel Mardhany, 9 Lagu Siap Diluncurkan September 2021
Wagub Cok Ace mengatakan, pembuatan Isoter sesuai dengan arahan Menko Maritim dan Investasi RI Luhut Binsar Pandjaitan ketika kunjungan kerjanya ke Bali minggu lalu.
Baca Juga: Setelah Opium, Sabu Buatan Afghanistan kini Membanjiri Eropa