11 Kesiapan AP I Sambut Kedatangan Wisatawan ke Bali

- 7 Oktober 2021, 13:45 WIB
Ruang transit wisatawan mancanegara di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali
Ruang transit wisatawan mancanegara di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali /Dok. PT Angkasa Pura I (Persero)

BULELENGPOST.COM - Pemerintah memutuskan membuka kembali pintu internasional menuju Bali melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali mulai 14 Oktober 2021 mendatang.

Wisatawan mancanegara (Wisman) yang diperbolehkan masuk Bali hanya berasal dari lima negara yaitu Korea Selatan, Tiongkok, Jepang, Uni Emirat Arab (Abu Dhabi dan Dubai), dan Selandia Baru.

Kesiapan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali terkait dukungan pemenuhan syarat-syarat perjalanan bagi kedatangan turis mancanegara yang diatur oleh Pemerintah, yaitu karantina minimal selama delapan hari, menunjukkan tanda bukti pemesanan hotel karantina, dan melakukan tes Covid-19 dengan hasil negatif.

Baca Juga: Ala Ayuning Dewasa Jumat, 8 Oktober 2021, Baik Meramu Obat-obatan

Hal tersebut disampaikan Faik Fahmi, Direktur Utama PT. Angkasa Pura I (Persero) dalam keterangan resminya pada Rabu, 8 Oktober 2021.

Sehubungan dengan hal tersebut, dirinya menyebut kesiapan PT. Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali diwujudkan dalam bentuk kesiapan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dalam mengimplementasikan syarat-syarat perjalanan bagi turis mancanegara.

Berikut 11 Kesiapan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dalam proses kedatangan turis mancanegara di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali yaitu:

Baca Juga: Kenali Penyebab Depresi dan Cara Mengatasi Depresi

1. Preflight

Wisatawan harus menyiapkan bukti vaksin dosis lengkap, memiliki hasil PCR 3x24 jam, mengisi health alert card (HAC), memiliki dokumen pemesanan hotel karantina, mengisi e-PCR, memastikan dokumen keimigrasian, mengisi electronic customs declaration (e-CD).

2. Thermo Scanner

Wisman menuju terminal kedatangan dan diperiksa suhu badannya. Jika 38 derajat Celcius atau lebih rendah dapat melanjutkan proses selanjutnya dan jika diatas 38 derajat Celcius diarahkan menuju ruang pemeriksaan lanjutan.

Baca Juga: Tak Perlu Download Aplikasi PeduliLindungi, Gunakan Aplikasi Ini Bisa Terhubung ke Aplikasi PeduliLindungi

3. Konter registrasi

Wisman akan dilayani di konter registrasi untuk melakukan input data dan petugas melakukan kontrol data serta print barcode. Terdapat 10 konter dengan waktu proses registrasi sekitar 10 menit per turis.

4. Pemeriksaan dokumen kesehatan dan hotel karantina

Pemeriksaan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dan melakukan barcode tapping dengan waktu proses di konter KKP sekitar 1 menit.

Baca Juga: Jangan Sampai Kelewatan! Kode Redeem AOV 7 Oktober 2021 Berhadiah Skin Gratis

5. SWAB RT-PCR

Pengambilan sample RT-PCR turis mancanegara di mana terdapat 20 bilik tes RT-PCR dengan waktu proses pengambilan sample sekitar 1,5 menit.

6. Imigrasi

Pemeriksaan dokumen keimigrasian turis oleh petugas imigrasi di mana terdapat total 16 konter dengan waktu proses pemeriksaan sekitar 1 menit.

Baca Juga: Lirik Lagu Widi Widiana Angkihane Baan Nyilih

7. Pengambilan bagasi

Proses pengambilan bagasi milik turis di conveyor belt di mana terdapat 7 unit conveyor belt dengan waktu proses 1 menit.

8. Bea cukai

Pemindaian barcode electronic customs declaration dengan waktu proses 0,16 menit.

9. Holding area

Turis mancanegara menunggu hasil RT-PCR dan dilakukan pendataan oleh pihak hotel karantina dengan waktu proses 60 menit.

Baca Juga: Mantram Puja Tri Sandya Lengkap dengan Artinya

10. Satgas Covid-19 Provinsi Desk

Turis melakukan tapping barcode dan Satgas Covid-19 Provinsi melakukan kontrol akses.

11. Pick up zone

Turis menuju area penjemputan dan menuju hotel karantina.

Baca Juga: Daftar Wuku Berdasarkan Perhitungan Kalender Bali

Adapun waktu yang dibutuhkan satu turis atau penumpang untuk melalui proses kedatangan internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, termasuk menunggu hasil RT-PCR, yaitu 72 menit atau 1 jam 12 menit.

Selain itu, Bandara I Gusti Ngurah Rai juga melakukan penambahan area tunggu di gate 4 hingga gate 6.dan perluasan koridor kedatangan.

Baca Juga: Rekomendasi Film Horror untuk yang Suka Uji Nyali, Berani Nonton Sendiri?

Terkait kesiapan layanan tes RT-PCR Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Angkasa Pura I bekerja sama dengan Rumah Sakit Bali Jimbaran dengan fasilitas mobile lab sebanyak dua unit, 20 bilik RT-PCR, 10 unit mesin RT-PCR dengan kapasitas 320 tes per jam dan total kapasitas per hari sebanyak 3.840 tes. ***

Editor: Putu Ariek Putra Wijaya Kusuma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah