Makna Siwaratri dan Hal yang Dilaksanakan dalam Siwaratri

- 31 Desember 2021, 10:30 WIB
ilusterasi Patung Dewa Siwa
ilusterasi Patung Dewa Siwa /arpitade3/Pixabay

MONA atau MOUNA, yang mempunyai arti tidak mengucapkan kata-kata atau berbicara, tujuannya agar mudah terhubung dengan keheningan didalam hati kita.

JAGRA atau TAN MRENA, yang memiliki arti tidak tidur, tetap terjaga atau begadang, tujuannya agar fokus pada rasa bakti yang mendalam kepada Dewa Siwa.

Baca Juga: Mantram untuk Hari Suci Saraswati

Tingkatan Brata Siwaratri ada 3 (tiga), yaitu :
UTAMA: Terdiri dari Upawasa, Mona dan Jagra
MADYA: terdiri dari Mona dan Jagra atau Upawasa dan Jagra.
NISTA: terdiri dari Jagra.

Dirangkum dari berbagai sumber, ketiga brata itu biasnaya dilaksakan selama 24 jam atau dilakukan sejak matahari terbit hingga keesokan harinya saat matahari terbit kembali.

Baca Juga: Hari Suci Saraswati, Turunnya Ilmu Pengetahuan

Adapun tingkatan Jagra pada Brata Siwaratri terdiri dari :
UTAMA: Mulai dari saat matahari terbit sampai esok harinya saat matahari terbit juga (selama 24 jam)
MADYA: Mulai tengah hari sampai esok hari saat matahari terbit (selama 18 jam)
NISTA: Mulai sore hari saat matahari terbenam sampai esok hari saat matahari terbit (selama 12 jam).

Baca Juga: Daftar Dasa Awatara menurut Kepercayaan umat Hindu di Bali

Selama waktu pelaksanaan Brata Siwaratri kita sebaiknya melakukan hal-hal sebagai berikut, seperti:

Fokus pada rasa bakti yang mendalam terhadap Dewa Siwa seperti sebanyak mungkin melakukan penjapaan mantra Dewa Siwa (Om Namah Shiwaya), diucapkan dalam hati dan bisa juga melakukan meditasi, atau bisa juga dengan melakukan pelayanan dan melakukan kebaikan terhadap mahluk hidup lainnya.

Halaman:

Editor: Gede Apgandhi Pranata


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah