Mengenal Tradisi Meboros di Desa Busungbiu Buleleng

- 6 Januari 2022, 07:00 WIB
Tradisi meboros di desa Busungbiu Seririt
Tradisi meboros di desa Busungbiu Seririt /busungbiu.bulelengkab.go.id

BULELENGPOST.COM --- Tradisi meboros masih dilaksanakan di Busungbiu, Buleleng. Meboros merupakan sebuah kegiatan berburu yang dillakuakn oleh masyarakat.

namun hal berbeda dilakukan oleh masyarakat di Busungbiu, Seririt. Meboros hanya dilakukan untuk memburu hewan Kidang atau Kijang dan sekaligus sebagai penanggalan awal berdirinya Pura Puseh Desa Busungbiu.

Dikisahkan saat datangnya Gusti Patih Cili Ularan dengan 200 pasukan dan 2 orang penasehat yang menuju arah Wong Ayu kemudian ke Pucak Kedaton Watukaru, Tabanan melewati Gedang Janus atau Busungbiu.

Baca Juga: Tradisi Ngerebong di Pura Agung Petilan

Ketika itu, Busungbiu berada di bawah kepemimpinan Gede Mariada saat pertemuan itu, Gede Mariada ditemani oleh seorang tokoh agama bernama Ida Pranda Sakti Sinuhun.

Diketahui pula, saat Gusti Patih Cili Ularan datang, Busungbiu merupakan desa yang kecil dan hanya dihubi oleh beberapa orang saja.

Kemudian atas ijin Gede Mariada, Gusti Patih Cili Ularan pun menetap di Busungbiu untuk membangun desa tersebut.

Baca Juga: Tradisi Unik Sebelum Pertunangan, Menangis Sebulan hingga Disiram Cairan Hitam Lengket

Kemudian, Gusti Patih Cili Ularan membangun Pura Puseh Desa dan Ida Pranda Sakti Sinuhun memberikan I Bulu Pangi atau Kijang sebagai salah satu sarana upcara.

Halaman:

Editor: Gede Apgandhi Pranata


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x