Fakta Kepribadian kelahiran hari ini Wraspati Umanis Matal Kamis, 18 Agustus 2022

- 18 Agustus 2022, 05:00 WIB
Ilustrasi seorang Ibu yang menggendong bayi. Cek Arti Mimpi Menggendong Bayi Laki Laki Menurut Primbon Jawa, Begini Kata Ki Kusumo
Ilustrasi seorang Ibu yang menggendong bayi. Cek Arti Mimpi Menggendong Bayi Laki Laki Menurut Primbon Jawa, Begini Kata Ki Kusumo /Blankita_ua/Pixabay

BULELENGPOST.COM - Berikut adalah Fakta Kepribadian kelahiran hari ini Wraspati Umanis Matal Kamis, 18 Agustus 2022 menurut perhitungan Wewaran, Wuku, Lintang, Ramalan Bintang dan Pratiti umat Hindu Bali.

Seseorang yang lahir pada Wraspati Umanis Matal Kamis, 18 Agustus 2022 memiliki karakter kelahiran sesuai perhitungan kalender Bali sebagai berikut.

Baca Juga: Lirik Lagu Fabio Asher berjudul Rumah Singgah

Pengaruh Wewaran (Wraspati Umanis)
Lintang Sangtikel, Memiliki cita-cita tinggi. Sangat giat bekerja tetapi apa yang sering menemui kegagalan.

Suka sehingga menimbulkan rasa simpati teman-temannya. Selalu ingin dan sering mengoreksi teman.

Baca Juga: Harga Tiket Masuk Monkey Forest Ubud

Pengaruh Wuku (Matal)
Dewa Sakri, Wataknya keras dan tegas, berbudi luhur, konsekuen dalam tindakan, sopan, pikirannya tajam

Cekatan dalam pekerjaan, pribadinya halus, rejekinya baik, tetapi sifatnya angkuh dan sukar dikendalikan, tidak bisa diperintah, tapi banyak teman.

Baca Juga: Akhirnya, Pria Pelaku Penembakan Wanita di Badung Ditetapkan Sebagai Tersangka

Ramalan Bintang (Leo)
Berwatak lebih bersifat emosional dibandingkan menggunakan pikiran sering kali terlibat masalah percintaan.

Anda harus berpikir lebih dahulu sebelum bertindak agar kehidupan semakin cemerlang. Pasangannya Aries, Sagitarius, dan Aquarius.

Baca Juga: Lirik Lagu Ojo Dibandingke Lengkap dengan Artinya

Pengaruh Pratiti (Nama rupa)
Pandai dan cakap bekerja, jarang sakit, banyak musuhnya, akan mampu/kaya, dirgayusa.

Berbahaya pada umur 6 hari, 6 bulan, dan 6 tahun. Meninggal pada pratiti Sadayatana.

Baca Juga: Duh Kasihan, Wisatawan Korea Selatan Tewas Saat Snorkeling di Nusa Penida

Sebagai pedewasaan buruk, karena akan sukar menemui kebahagiaan, orang-orang disekitarnya mencemohkan (mendapat malu, fitnah dan lain-lain).

***

Editor: Putu Ariek Putra Wijaya Kusuma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah