Pada Rainan Ulihan, umat Hindu melakukan persembahyangan kehadapan Sang Hyang Widhi dengan segala manifestasinya.
Melansir dari Buku Hari Raya Galungan karya Ni Made Sri Arwati, Ulihan merupakan hari kembalinya para Dewata ke Khayangan.
Baca Juga: Makna dan Arti Tamiang, Ter dan Endongan Saat Hari Suci Kuningan
Masing-masing wilayah memiliki jenis banten yang digunakan ketika rainan Ulihan namun pada dasarnya banten yang bisa digunakan ketika Ulihan berupa canang raka dan soda.
Banten tersebut kemudian di haturkan di Sanggah Kemulan untuk memohon keselamatan.
Baca Juga: Doa atau Mantra yang Bisa Digunakan saat Galungan dan Kuningan
Setelah itu, keesokan harinya, Soma Klieon Wuku Kuningan diperingati sebagai Soma Pemacekan Agung.
Adapun filoshopi dari rainana ini adalah proses kembalinya Ida Bhatara Guru ke alam niskala atau sunia.
***