Selain tamiang, ada juga sarana lain yang menyertai tamiang yakni endongan. Menurut Kamus Bali-Indonesia (Dinas Pendidikan Dasa Provinsi Bali, 1991) kata endongan diartikan sebagai “tempat bekal dari tapis kelapa”.
Baca Juga: Ditjen Bimas Hindu Gelontorkan Rp15,2 Miliar untuk Atasi Akses Pendidikan Hindu di Indonesia
Endongan biasanya dimaknai sebagai alat atau wadah untuk menempatkan perbekalan. Sarana lainnya, yakni ter dan sampian gantung.
Ter adalah simbol panah (senjata) karena bentuknya memang menyerupai panah. Sementara sampian gantung sebagai simbol penolak bala. ***