BULELENGPOST.COM - PT PLN (Persero) menyiapkan 36 lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atap atau photovoltaic rooftop di Bali dengan total kapasitas 869 kilowattpeak (kWp). Keberadaan infrastruktur ini untuk mendukung gelaran KTT G20.
Selain membangun PLTS atap, PLN juga menyiapkan PLTS Hybrid di Nusa Penida serta 60 Unit SPKLU Ultra Fast Charging, 21 unit SPKLU Fast Charging dan 150 unit Home Charging untuk dukung KTT G20.
Baca Juga: Lumpur Bergerak Pasca Gempa Bumi Pasaman Bukan Likuifaksi
Dalam kunjungan kerja memantau kesiapan pelaksanaan KTT G20, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, dukungan PLN sangat penting dalam penyelenggaraan KTT G20 nanti.
Baca Juga: Saat Nyepi, Layanan Data Seluler dan IPTV Dimatikan
Selain PLTS atap, PLN diharapkan dapat menyiapkan showcase PLTS apung yang berlokasi di muara Tukad Badung dengan kapasitas minimal 1 MWp, agar masyarakat Bali dan juga dunia dapat menyaksikan secara langsung transisi energi Indonesia menuju era energi baru terbarukan (EBT).
Baca Juga: Tersisa 8.248 Kasus Aktif Covid-19 Provinsi Bali Minggu, 27 Februari 2022
"Saya pesan ke PLN untuk turut andil untuk mendukung pembangunan panel surya yang mampu memudahkan kegiatan proses penyemaian bibit mangrove yakni dari proses pompa air laut, hingga penyiraman dan pengaliran air laut," tutur Luhut.
Baca Juga: Klaim Kode Redeem FF Edisi Senin, 28 Februari 2022, Ada Banyak Hadiahnya