Inovasi PLN, Ubah Sampah jadi Bahan Bakar Co-Firing PLTU Suralaya

- 30 Juni 2022, 19:56 WIB
Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PT PLN (Persero)
Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PT PLN (Persero) /Dok. PLN UID Bali

Pertama, mengelola sampah kota. Kedua, menciptakan listrik berbasis energi bersih dan sumber daya domestik untuk mengejar target carbon neutral di 2060.

Wali Kota Cilegon Helldy Agustian mengapresiasi kerjasama antara PLN dan Pemkot Cilegon dalam pemanfaatan sampah kota.

Baca Juga: Karir dan Keuangan Zodiak Aries, Taurus dan Gemini hari Jumat, 1 Juli 2022

Proyek pengolahan sampah kota jadi bahan baku co-firing di Cilegon ini merupakan proyek percontohan yang bisa diimplementasikan di wilayah lain.

"Kami saat ini sudah menyiapkan lahan 6.000 hektare untuk bisa mengembangkan industri BBJP. Kami sudah mulai uji coba dari April tahun lalu dan Desember kami bisa produksi jumputan padat untuk mengganti kebutuhan batu bara," ujar Helldy.

Baca Juga: Asmara dan Percintaan Zodiak Aries, Taurus dan Gemini hari Jumat, 1 Juli 2022

Helldy juga menambahkan dengan produksi sampah kota Cilegon bisa diolah untuk mensubtitusi 5 persen kebutuhan batu bara di PLTU Suralaya.

"Kami olah sampah pasar, sampah rumah tangga ini untuk jadi jumputan padat. Ini merupakan langkah strategis untuk sekaligus mengurangi emisi karbon dan mengurangi sampah di kota cilegon demi kebersihan lingkungan," tambah Helldy.

Baca Juga: Mau Beli Bensin di Aplikasi MyPertamina, Begini Tata Cara dan Syarat Pendaftarannya

PLN menerapkan teknologi co-firing pada 52 PLTU  yang total kapasitasnya18 gigawatt (GW), di mana kebutuhan pasokan bahan bakar biomassa yang akan mensubtitusi sebagian batubara pada tahun 2025 sebesar 10,2 juta ton per tahun.

Halaman:

Editor: Putu Ariek Putra Wijaya Kusuma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x