Tembus Pasar Korea, Kain Pagi Motley dari Pewarna Dedaunan

- 8 Oktober 2021, 20:21 WIB
Salah satu produk kain hasil karya Pagi Motley
Salah satu produk kain hasil karya Pagi Motley /Ariek Putra Wijaya/Bulelengpost

BULELENGPOST.COM - Mampu tetap eksis di tengah pandemi COVID-19 adalah luar biasa. Kuncinya adalah pintar memanfaatkan peluang dan melakukan inovasi.

Hal tersebut disampaikan I Made Andika Putra, pemilik Pagi Motley, perusahaan pencelupan dan pewarnaan dari bahan-bahan alam di Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng Bali saat di temui di rumah produksinya.

"Pagi Motley mulai beroperasi per 15 Agustus 2019, bergerak di bidang tekstil khususnya pencelupan warna alam, namun lebih menonjolkan melukis dengan pewarna alam,” kata Made Andika, Jumat, 8 Oktober 2021.

Baca Juga: Ala Ayuning Dewasa Sabtu, 9 Oktober 2021, Baik untuk Penyucian Diri

Ia mengatakan, pewarnaan ramah lingkungan ini menjadi magnet tersendiri bagi usahanya karena justru pewarna alam ini lebih diminati orang asing.

Mulai dari proses mengekstrak warna yang dibuat dari bahan-bahan alami dengan sistem maserasi adalah pola perendaman dengan menggunakan bahan-bahan organik untuk mengeluarkan kandungan warna pada bahannya.

Baca Juga: Update Covid-19 di Provinsi Bali Jumat, 8 Oktober 2021

"Kami memiliki tempat pencelupan kain dan juga tempat pengeringannya yang dikerjakan secara manual," imbuh Andika.

Menurutnya, Pagi Motley memfokuskan pada pewarnaan alami. Contohnya memproduksi warna kuning dari daun mangga, warna hijau dari daun ketapang, warna merah dari kayu secang dan warna cokelat dari serabut kelapa.

Halaman:

Editor: Putu Ariek Putra Wijaya Kusuma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x