Network
BULELENGPOST.COM---Berdasarkan laporan dari Financial Times, disebutkan bahwa Bali sebagai salah satu tempat di Indonesia yang menjadi tujuan hara bagi para penggemar kripto dunia.
Hal itu membuat Bali banyak didatangi oleh penggemar aset kripto. Hal itu disampaikan langsung oleh Chief Operating Officer Nanovest, Billy Suryajaya di Kuta Selatan, Badung, Rabu 24 Agustus 2022 sore.
"Sehingga tidak mengherankan jika banyak pengguna kripto berbondong-bondong datang ke Bali untuk mendapatkan pengalaman lebih terkait aset digital," katanya.
Pihaknya juga berinisiatif merangsang pertumbuhan investor aset digital. Kini para penggemar kripto bisa melakukan transaksi jual beli aset kripto dimulai dari harga murah.
Syarakat Bali dan Indonesia bisa bertransaksi jual beli aset dengab harga Rp5000. "Kami ingin mempermudah masyarakat berinvestasi," tambahnya.
Menurut Billy, Indonesia sebenarnya memiliki potensi pasar aset digital yang sangat tinggi.
Bahkan berdasarkan data badan pengawas perdagangan berjangka komoditi (BAPPEBTI), per Juni 2022 pengguna aset kripto di Indonesia baru berjumlah 15,1 juta orang.
"Artinya belum mencapai 6 persen dari jumlah populasi Indonesia yang melebihi 275 juta. Kita rasa potensi pertumbuhannya sangat tinggi," tambahnya.
Sehinggadiharapkan ke depannya, kripto makin populer di kalangan masyarakat umum.
Nanovest merupakan aplikasi karya anak bangsa yang dikelola dan dimiliki oleh orang Indonesia.
Baca Juga: Bandarnya Belum Jelas! Sembilan Operator Judi On Line Ditangkap di Bali
Tujuan utamanya yakni merevolusi kaum muda dalam berinvestasi baik melalui saham ataupun kripto.
Dan tentunya goalnya adalah bebas finansial dengan pemanfaatan teknologi. Kemudian, Nanovest juga telah terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappepti).***
Tujuan utamanya yakni merevolusi kaum muda dalam berinvestasi baik melalui saham ataupun kripto.
Dan tentunya goalnya adalah bebas finansial dengan pemanfaatan teknologi. Kemudian, Nanovest juga telah terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappepti).***
