Astaga! Kejari Denpasar Selidiki Dugaan Korupsi di LPD Desa Adat Intaran

30 Juni 2022, 21:59 WIB
LPD Desa Adat Intaran /Dok. Ariek Putra Wijaya Kusuma/Bulelengpost

BULELENGPOST.COM - Pasca sejumlah nasabah di Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Desa Adat Intaran yang kesulitan menarik tabungannya, Ketua LPD Desa Adat Intaran angkat bicara.

Dikabarkan pula adanya dugaan korupsi di LPD Desa Adat Intaran yang melibatkan oknum perangkat Desa setempat.

Pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Denpasar juga telah merespon adanya dugaan tersebut, dengan melakukan upaya penyelidikan terkait adanya dugaan permasalahan yang mengarah kepada tindak pidana korupsi (Tipikor) tersebut.

Baca Juga: Inovasi PLN, Ubah Sampah jadi Bahan Bakar Co-Firing PLTU Suralaya

Kasi Intel Kejaksaan Negeri Denpasar (Kejari Denpasar) Putu Eka Suyantha saat ditemui pada Senin, 27 Juni 2022 menyampaikan, bahwa penyelidikan yang dilakukan oleh Kejari Denpasar masih bersifat rahasia.

Hal tersebut mengingat pembuktiannya harus dilakukan berdasarkan fakta yang ditemukan di lapangan.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Bali Jumat, 1 Juli 2022

"terlebih menurut informasi yang berkembang dugaan permasalahan tersebut melibatkan oknum perangkat desa, sehingga perlu benar-benar dibuktikan kebenarannya melalui proses penyelidikan yang sesuai dengan tupoksinya," kata Putu Eka.

Pihak Kejari Denpasar untuk saat ini masih melakukan penyelidikan dan mengumpulkan bukti-bukti.

Baca Juga: Karir dan Keuangan Zodiak Capricorn, Aquarius dan Pisces hari Jumat, 1 Juli 2022

"Kita masih lakukan penyelidikan, masih kita pelajari, karena sifatnya ini masih rahasia jadi kita belum bisa memberikan keterangan banyak. Tapi kita akan terus telusuri kemungkinan adanya dugaan tersebut (korupsi, red)," paparnya.

Sementara itu, I Wayan Mudana, SE, Kepala LPD Desa Adat Intaran menepis kabar adanya dugaan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) di tempatnya saat ini.

Baca Juga: Asmara dan Percintaan Zodiak Capricorn, Aquarius dan Pisces hari Jumat, 1 Juli 2022

Dirinya juga membantah adanya oknum perangkat desa yang terlibat dalam dugaan permasalahan tersebut.

Menurutnya, LPD Adat Intaran saat ini dalam kondisi yang baik-baik saja, dan tidak ada satupun oknum perangkat desa maupun pengurus LPD Intaran yang mengarah ke dugaan tersebut.

Baca Juga: Karir dan Keuangan Zodiak Libra, Scorpio dan Sagitarius hari Jumat, 1 Juli 2022

"Kami di LPD (Intaran, red) saat ini baik-baik saja. Kalau ada oknum desa ataupun pengurus LPD itu tidak ada yang kita korupsi. Kemarin itu pemberitaannya ada pegawai LPD yang meminjam uang dipake main trading itu juga tidak ada. Memang ada beberapa pegawai yang meminjam uang tapi itu sebatas untuk kebutuhan mereka saja," papar I Wayan Mudana, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis, 30 Juni 2022.

Baca Juga: Asmara dan Percintaan Zodiak Libra, Scorpio dan Sagitarius hari Jumat, 1 Juli 2022

Lebih lanjut, Mudana juga menjelaskan, bahwa adanya masalah sejumlah nasabah yang kesulitan untuk menarik tabungnya, dirinya mengaku hal itu dikarenakan memang pihaknya membatasi jumlah penarikan yang bisa dilakukan oleh nasabah.

Hal tersebut dilakukannya semata-mata untuk mejaga stabilitas keuangan di LPD Adat Intaran agar tetap dalam kondisi yang aman, sehingga perlu diterapkannya kebijakan pembatasan jumlah penarikan uang yang dilakukan oleh nasabah.

Baca Juga: Karir dan Keuangan Zodiak Cancer, Leo dan Virgo hari Jumat, 1 Juli 2022

"Memang benar adanya kita melakukan pembatasan penarikan. Kenapa dibatasi, karena kondisinya orang yang bayar pinjaman sedikit, orang nabung tidak ada, jadi adanya orang narik semua, itulah kita bikin kebijakan pembatasan. Kita sudah melakukan sistem operasional dengan baik, tidak ada yang korupsi. Kalau dikatakan ada salah pemberian prosedur pemberian pinjaman mungkin ada, karena itu yang sebenarnya membuat kredit di LPD (Intaran, red) bermasalah," pungkasnya.

***

Editor: Putu Ariek Putra Wijaya Kusuma

Tags

Terkini

Terpopuler