Rusia-Ukraina Adakan Perundingan untuk Kedua Kalinya, Sepakat Gencatan Senjata?

4 Maret 2022, 16:22 WIB
Pejabat Rusia dan Ukraina berunding untuk mencari kesepakatan baru atas konflik yang terjadi saat ini /The New York Times

BULELENGPOST.COM -Rusia dan Ukraina dikabarkan kembali melakukan perundingan setelah kerusakan dan kerugian materil siginifikan yang dialami kedua belah pihak.

Perundingan tersebut merupakan perundingan kedua setelah sebelumnya belum menghasilkan kesepakatan.

Dilansir dari Reuters, Jumat, 4 Maret 2022, Ukraina dan Rusia melaksanakan perundingan kedua di perbatasan Polandia-Belarus pada hari kedelapan invasi Rusia ke Ukraina.

Baca Juga: Senator Senior AS Hasut Rakyat Rusia agar Habisi Vladimir Putin

Topik yang akan dibahas adalah soal gencatan senjata dan evakuasi warga sipil.

Kedua negara sepakat membentuk koridor kemanusiaan untuk mengevakuasi warga sipil dalam perundingan kedua tersebut.

"Pertanyaan utama yang kami putuskan hari ini adalah masalah menyelamatkan orang, warga sipil, yang berada di zona bentrokan militer," kata perunding utama Rusia dan mantan menteri kebudayaan Vladimir Medinsky.

Baca Juga: Targetkan Posisi Puncak, Begini Skenario Persib Bandung Jegal Bali United

Adapun perundingan kedua antara pejabat Rusia dan Ukraina terkait gencatan senjata belum menghasilkan kesepakatan.

Pihak Ukraina mengatakan bahwa tidak ada hasil apapun yang dibutuhkan Ukraina dalam perundingan kedua dengan Rusia.

"Pembicaraan putaran kedua telah berakhir. Sayangnya, Ukraina belum memiliki hasil yang dibutuhkan.

Yang ada hanya keputusan tentang organisasi koridor kemanusiaan," kata penasihat Presiden Ukraina Mykhailo Podolyak di Twitter.

Baca Juga: Nyakan Diwang, Tradisi Unik di Kecamatan Banjar yang Berlangsung Sejak Puluhan Tahun

Pasukan Rusia menembaki PLTN Zaporizhzhia sehingga memicu kebakaran di lokasi tersebut. Penembakan terjadi saat pertempuran memanas di Enerhodar, sebuah kota di Sungai Dnieper.

Diketahui, Serangan Rudal Rusia ke PLTN tersebut tidak menimbulkan kerusakan berat.

Direktur PLTN Zaporizhzhia di Enerhodar juga menjamin pembangkit nuklir itu aman usai serangan dari Rusia.

Baca Juga: Hadapi PSIS Semarang, PSM Makassar Dipastikan Tak di Perkuat Dua Skuadnya

Di samping itu, tentara Rusia sempat menghalangi petugas pemadam kebakaran untuk memadamkan api di kompleks PLTN Zaporizhzhia. Kebakaran itu dipicu oleh serangan pasukan Rusia yang kini dilaporkan telah berhenti.

"Para penjajah tidak mengizinkan unit penyelamat publik Ukraina untuk memadamkan api," ungkap dinas urusan darurat Ukraina melalui Facebook, dilansir dari AFP, Jumat, 4 Maret 2022.***

 

Editor: Bagus Putu Ardha Krisna Putra

Sumber: Twitter Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler