Kecelakaan Eastern China Airline di Guangxi Membawa 133 penumpang

22 Maret 2022, 05:04 WIB
Ilustrasi Pesawat Terbang China Eastern /

BULELENGPOST.COM --- Beredar sebuah rekaman video pendek yang memperlihatkan terbakarnya pesawat jatuh di sebuah gunung di China.

Di duga kebarakan di gunung tersebut diakibatkan oleh jatunya pesawat China Eastern Airlines.

Untuk sementara ini, kabar terakhir dari otoritas lokal tidak punya info warga asing di pesawat Boeing tersebut.

Setidaknya pemerintah China telah mengirim hampir 1000 petugas pemadam kebakaran dalam operasi penyelamatan dan pencarian ke lokasi.

Baca Juga: Di Tengah Invasi Rusia ke Ukraina, Amerika Siap Bantu Investigasi Kecelakaan Eastern China Airline

Diketahui juga pesawat naas itu membawa sekitar 133 penumpang dengan kode penerbangan MU5735 yang berangkat dari Kunming ke Guangzhou.

Baca Juga: Masih Segar! Tukar Sekarang Juga Kode Redeem PUBG Edisi Selasa, 22 Maret 2022

Pesawat ini memiliki jadwal penerbangan pada pukul 13.11 waktu setempat dari Kunning menuju Guangzhou namun satu jam setelahnya pesawat buatan Amerika itu hilang kontak pada pukul 14:22 di ketinggian 3.225 kaki dengan kecepatan 376 knot.

Baca Juga: Serbu Sekarang Juga Kode Redeem FF Terbaru Edisi 22 Maret 2022

Pesawat ini merupakan saudara dari 737Max namun dengan model yang lebih baru. Namun jenis 737-Max resmi dilarang terbang usai megnalami kecelakaan sebanyak 2 kali dalam setahun termasuk di Indonesia.

Baca Juga: Kode Redeem Point Blank Zepetto 22 Maret 2022 Gratis Skin Premium

Sedangkan Boeing 737-800 memiliki track record yang bagus termasuk di dalamnya jenis pesawat 737-800 penerbangan MU5735 yang sudah dipakai secara komersial lebih dari 7 tahun.

Baca Juga: Serbu Sekarang! Kode Redeem Top War Battle Game 22 Maret 2022

Ini merupakan kecelakaan pesawat pertama di China setelah 18 tahun silam. Di mana kecelakaan pesawat pernah terjadi di China terakhir pada tahun 2004 yakni pesawat dengan tipe Bombardier CRJ-200 jatuh ke danau beku tak lama setelah lepas landas dan menewaskan 55 orang. ***

Editor: Gede Apgandhi Pranata

Tags

Terkini

Terpopuler