BULELENGPOST.COM - Polisi siber Ukraina mengatakan telah memblokir 1.500 Sumber Daya Rusia yang memiliki audiensi sekitar 15 juta orang.
Ini dalam upaya untuk menghentikan informasi propaganda tentang perang Moskow yang sedang berlangsung di Kiev.
Dilansir Bulelengpost dari laman Prokerala, warga secara aktif membantu penegakan hukum untuk melawan penjajah Rusia di bidang informasi.
Baca Juga: Hadapi Persebaya Surabaya, Robert Albert Percayakan Gawang Maung Bandung pada Made Wirawan
Dengan bantuan chatbots di Telegram, pengguna melaporkan tindakan permusuhan di wilayah negara kita, juga sebagai propaganda dan misinformasi yang terdeteksi.
Pada 26 Februari, polisi siber telah membuat saluran Telegram 'StopRussiaChannel | MRIYA' dan Telegram bot, https://t.me/stopdrugsbot.
Baca Juga: Bahaya Terlalu Banyak Terpapar Sinar Matahari bagi Kulit
Ini yang membantu melawan propaganda dan disinformasi pro-Rusia dengan mengirimkan keluhan tentang konten berbahaya di jejaring sosial.
Hampir 150.000 peserta telah bergabung dengan saluran tersebut sejak awal.