Ukraina Sebut 1.207 Warga Sipil di Mariupol Tewas Selama 9 Hari Diinvasi Rusia

- 10 Maret 2022, 13:19 WIB
Salah satu sudut kota Maripuol yang hancur lebur usai digempur pasukan Rusia
Salah satu sudut kota Maripuol yang hancur lebur usai digempur pasukan Rusia /Reuters

BULELENGPOST.COM - Ukraina mengklaim bahwa 1.207 warga sipil di Mariupol tewas selama invasi sembilan hari yang dilakukan Rusia.

"(Serangan Rusia) menyebabkan 1.207 warga Mariupol yang damai kini tewas," demikian pernyataan pihak berwenang kota tersebut, dikutip dari Reuters, Kamis, 10 Maret 2022.

Ketika dikonfirmasi mengenai jumlah tersebut, layanan pers kepresidenan Ukraina menyampaikan, "Kami tidak memiliki jumlah pasti, tapi dari perkiraan awal, itu benar."

Baca Juga: Nyatakan Solidaritas, Pangeran William dan Kate Middleton Kunjungi Pusat Kebudayaan Ukraina

Data ini terpaut jauh dari data yang diumumkan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Berdasarkan data PBB, 516 warga sipil tewas akibat serangan Rusia di Ukraina secara keseluruhan.

Namun menurut data layanan darurat Ukraina, lebih dari 2.000 orang tewas akibat gempuran Rusia, terhitung hingga pekan lalu.

Sementara itu, pihak berwenang Mariupol juga menyatakan, kotanya telah melewati "sembilan hari penembakan terus-menerus terhadap warga sipil."

Baca Juga: Banyak Film Mengalami Jadwal Rilis Mundur, Hanya Shazam yang yang Maju Jadwal Rilisnya

Tak hanya itu, setengah juta orang di kota itu juga harus hidup "tanpa lampu, air, dan komunikasi."

Halaman:

Editor: Bagus Putu Ardha Krisna Putra

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x