BULELENGPOST.COM - Ukraina mengklaim bahwa 1.207 warga sipil di Mariupol tewas selama invasi sembilan hari yang dilakukan Rusia.
"(Serangan Rusia) menyebabkan 1.207 warga Mariupol yang damai kini tewas," demikian pernyataan pihak berwenang kota tersebut, dikutip dari Reuters, Kamis, 10 Maret 2022.
Ketika dikonfirmasi mengenai jumlah tersebut, layanan pers kepresidenan Ukraina menyampaikan, "Kami tidak memiliki jumlah pasti, tapi dari perkiraan awal, itu benar."
Baca Juga: Nyatakan Solidaritas, Pangeran William dan Kate Middleton Kunjungi Pusat Kebudayaan Ukraina
Data ini terpaut jauh dari data yang diumumkan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Berdasarkan data PBB, 516 warga sipil tewas akibat serangan Rusia di Ukraina secara keseluruhan.
Namun menurut data layanan darurat Ukraina, lebih dari 2.000 orang tewas akibat gempuran Rusia, terhitung hingga pekan lalu.
Sementara itu, pihak berwenang Mariupol juga menyatakan, kotanya telah melewati "sembilan hari penembakan terus-menerus terhadap warga sipil."
Baca Juga: Banyak Film Mengalami Jadwal Rilis Mundur, Hanya Shazam yang yang Maju Jadwal Rilisnya
Tak hanya itu, setengah juta orang di kota itu juga harus hidup "tanpa lampu, air, dan komunikasi."