Network
BULELENGPOST.COM --- Amerika melalui lembaga Administrasi Penerbangan Federal AS (FAA) memberikan isyarat kepada China dalam melakukan investigasi Boeing 737-800 yang Jatuh pada Senin, 21 Maret 2022.
Diketahui, pesawat Eastern China Airline Boeing 737-800 yang Jatuh di Guangxi, China Selatan. Amerika mengatakan siap membantu untuk melakukan investigasi kejadian pesawat naas tersebut di tengah invasi Rusia ke Ukraina.
"Lembaga kami siap untuk memberikan bantuan penyelidikan jika diminta,” sebut FAA, dikutip dari Sputniknews pada Selasa, 22 Maret 2022.
Baca Juga: China Eastern Airlines Jatuh, KBRI dan Konsulat Indonesia Pantau Data Korban
Perlu diketahui bahwa FFA merupakan lembaga pemerintah Amerika yang menjadi bagian dari Kementerian Trasportasi Amerika. Di mana lembaga ini juga bertanggungjawas untuk penerbangan sipil di negeri Paman Sam itu.
Baca Juga: Beto Ingin Kalahkan Bali United Malam Ini, Mengulang Kemenangan Putaran Pertama?
Kendati bukan ranah Amerika, namun pesawat tersebut merupakan buatan Amerika serta model pesawat 737-800 itu adalah model pesawat yang pesawat generasi berikutnya dari jet berbadan sempit Boeing.
Baca Juga: Masih Segar! Tukar Sekarang Juga Kode Redeem PUBG Edisi Selasa, 22 Maret 2022
Dengan jangkauan maksimum lebih dari 3.000 mill atau 4828 kilometer. Sebagaimana diketahui bahwa pesawat Eastern Airlanes melakukan perjalanan dari Kunming menuju Guangzhou pada pukul 13.11 waktu setempat.
