Network
BULELENG POST - Sedikitnya 150 rumah hangus dilalap si jago merah di sebuah desa di pulau Evia, Yunani. Sementara itu walikota Olympia, memohon bantuan mengingat kobaran api semakin meluas lokasi kebakaran.
Dilansir dari The Guardian, Kamis, 5 Agustus 2021, kobaran api membesar saat Yunani berada dalam cengkeraman gelombang panas. "Kami sedang melakukan pertempuran dengan para titans! Yang paling sulit masih akan datang." ungkap Wakil Menteri Perlindungan Sipil Nikos Hardalias pada wartawan.
Baca Juga: Gubernur New York Andrew Cuomo Diduga Lecehkan 11 Wanita
Para pengamat lingkungan telah memperingatkan bahwa pemanasan global meningkatkan frekuensi dan intensitas di daerah rawan kebakaran. Di Evia, kobaran api besar dari hutan bahkan bisa dilihat dari tepi pantai.
Petugas pemadam kebakaran mengatakan itu adalah kobaran api yang sulit dikendalikan dengan medan berbukit-bukit dan sedikit jarak pandang.
Baca Juga: Perkosa Fans Berusia Remaja, Kris Wu Terancam Hukuman Mati
Sementara itu tiga biarawan dari Biara Saint David menolak untuk meninggalkan lokasi, meski semua orang telah dievakuasi dari desa-desa terdekat. "api setinggi 30 hingga 40 meter di sekitar biara. Kami tercekik karena asap," jelas salah satu biarawan.
Polisi mengatakan akan memaksa para biarawan untuk mengungsi jika keselamatan mereka terancam. Sekitar 85 orang yang berkumpul di pantai dievakuasi dengan lima perahu.
Selain itu, Sekitar 100 petugas pemadam kebakaran yang didukung oleh tujuh helikopter dan pesawatdengan water bomber juga dikerahkan untuk memadamkan api.
