Sebagian Anggota Taliban Dirumorkan Mengidap Orientasi Seksual 'Necrophilia'

- 22 Agustus 2021, 23:37 WIB
Ilustrasi korban serangan Taliban
Ilustrasi korban serangan Taliban /inews.co.uk

BULELENGPOST.COM - Seorang wanita Afghanistan yang melarikan diri ke India mengungkapkan bahwa Taliban berhubungan seks dengan mayat. Wanita itu, yang disebut Muskan oleh News18, bekerja di kepolisian di Afghanistan dan datang ke India karena takut dengan Taliban dan tinggal di New Delhi.

Dikutip dari opindia.com, Senin, 23 Agustus 2021, praktek berhubungan seks dengan mayat disebut necrophilia. Dia mengungkapkan bahwa Taliban menangkapi wanita sipil dan menembak mati mereka.

Baca Juga: Akhir 2021, Kemenparekraf Optimis 80 Persen Pelaku Pariwisata Sudah Divaksin

Muskan mengungkapkan bahwa seorang wanita dijemput oleh Taliban baru kemarin. Menurutnya, mereka menginginkan wanita dari setiap keluarga di Afghanistan.

Nyawanya terancam oleh kelompok Jihadis sebagai akibatnya dia harus meninggalkan pekerjaannya dan melarikan diri dari negaranya.

Baca Juga: Pecat Maverick Vinales, Yamaha Rekrut Cal Crutchlow sebagai Penggantinya

“Ketika kami berada di sana, kami menerima banyak peringatan. Jika Anda pergi bekerja, Anda berada di bawah ancaman, keluarga Anda berada di bawah ancaman. Setelah satu peringatan, mereka akan berhenti memberikan peringatan apa pun.” tuturnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan Taliban gemar memperkosa mayat. Mereka tidak peduli apakah orang itu hidup atau mati. Muskan mengatakan bahwa jika ada wanita yang bekerja untuk pemerintah, mereka akan mengalami nasib buruk.

Baca Juga: Demi Keamanan Warga Sipil, Clubhouse Hapus Informasi Pribadi Pengguna di Afghanistan

Halaman:

Editor: Bagus Putu Ardha Krisna Putra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x