BULELENGPOST.COM - Wakil Presiden Kamala Harris mendesak Vietnam untuk bergabung dengan Amerika Serikat dalam menantang pengaruh Cina di Laut Cina Selatan.
Sebagai bagian dari perjalanan selama seminggu melalui Asia Tenggara, Harris bertemu dengan Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh dan Presiden Ngyuen Xuan Phuc.
Dikutip dari New York Post, Kamis, 26 Agustus 2021, Harris saat pertemuan menyatakan kritiknya terhadap Cina saat Partai Komunis Cina justru menjalin hubungan dengan Taliban ketika kondisi Afghanistan masih carut-marut.
Baca Juga: Diduga Lakukan Pemerkosaan, Pembawa Acara asal Cina ini Terancam Dipecat
“Kita perlu menemukan cara untuk menekan dan meningkatkan tekanan, terus terang, pada Beijing untuk mematuhi Konvensi PBB tentang Hukum Laut, dan untuk menantang intimidasi dan klaim maritim yang berlebihan,” katanya
Harris, wakil presiden AS pertama yang mengunjungi Vietnam, menambahkan bahwa AS akan mendukung pengiriman personel angkatan laut AS tambahan untuk membela kepentingan keamanan negara di kawasan itu.
Baca Juga: Hasut Antisemitisme, Kelompok Yahudi AS minta CEO Twitter Tangguhkan Akun Hezbollah dan Hamas
Kunjungan Harris sebagian besar menekankan keinginan AS untuk memperkuat aliansi di kawasan Indo-Pasifik sambil memberikan tekanan pada pengaruh China yang semakin besar.
Sebelumnya, Menteri luar negeri Cina, Wang Yi bertemu dengan delegasi Taliban pada akhir Juli ketika hubungan antara AS dan Cina mulai memanas menjelang penarikan pasukan AS dari Afghanistan.