Demo Tolak Kepala Gereja Ortodoks yang Baru di Serbia Berakhir Ricuh, 20 Orang Luka-luka

- 6 September 2021, 10:30 WIB
Sebuah barikade dari ban dibakar selama protes terhadap penobatan Uskup Joanikije di Cetinje, Montenegro, 5 September 2021.
Sebuah barikade dari ban dibakar selama protes terhadap penobatan Uskup Joanikije di Cetinje, Montenegro, 5 September 2021. /STEVO VASILJEVIC/REUTERS

BULELENGPOST.COM - Sedikitnya 20 orang terluka di Montenegro dalam bentrokan antara polisi dan demonstran yang berusaha mencegah pelantikan kepala baru Gereja Ortodoks Serbia.

Polisi juga mengumumkan delapan penangkapan menyusul aksi kekerasan yang mengacaukan upacara penobatan singkat di Cetinje, bekas kota kerajaan di selatan negara itu.

Dikutip dari Euro News, Senin, 5 September 2021, Uskup Joanikije harus diterbangkan dengan helikopter dari ibu kota Podgorica ke biara kota untuk melewati barikade yang menghalangi akses jalan ke Cetinje sejak hari sebelumnya.

Baca Juga: Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Uni Emirat Arab Gaet Lebih Banyak Investasi dan Ekspatriat ke Negaranya

Polisi anti huru hara menggunakan gas air mata pada pengunjuk rasa yang melepaskan tembakan ke udara dan melemparkan botol dan batu pada Minggu pagi di Montenegro sebelum rencana pelantikan kepala baru Gereja Ortodoks Serbia di negara itu.

Upacara yang dijadwalkan di Cetinje, bekas ibu kota negara kecil Balkan itu, telah membuat marah para penentang gereja Serbia di Montenegro, yang mendeklarasikan kemerdekaan dari negara tetangga Serbia pada 2006.

Pada hari Sabtu, ratusan pengunjuk rasa menghadapi polisi di Cetinje di sekitar sebuah biara di mana peresmian Metropolitan Joanikije seharusnya berlangsung.

Para pengunjuk rasa juga memasang pembatas jalan dengan wadah sampah, ban dan batu besar untuk mencegah pejabat gereja dan negara datang ke peresmian.

Baca Juga: Kelompok Pemberontak Penentang Taliban di Afghanistan Siap Adakan Perundingan

Halaman:

Editor: Bagus Putu Ardha Krisna Putra

Sumber: EuroNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah