“Saya tidak takut,” kata Peresild tentang penerbangan luar angkasanya, meskipun dia juga mengatakan bahwa ketakutan adalah hal yang wajar.
Baca Juga: Pabrik Baterai Mobil Listrik Pertama di Asia Tenggara Siap Dibangun di Indonesia
Sementara itu Peresild mengakui bahwa dia akan menghadapi keterbatasan syuting di luar angkasa. Dia perlu merias wajahnya sendiri. Disamping itu dia pastinya bekerja tanpa pencahayaan atau kru suara.
Syuting adegan panjang dari seorang aktris saat tanpa gravitasi tentu menjadi hal baru dalam dunia sinematografi, kata Anton Dolin, kritikus film dan pemimpin redaksi Film Art, sebuah majalah kritik film.
Baca Juga: KPK Panggil Lima Saksi Terkait Korupsi Pembangunan Stadion Mandala Krida di Pemprov Yogyakarta
Astronot dan kosmonot, tentu saja, telah memfilmkan film dokumenter selama beberapa dekade. Misi bulan Apollo memelopori siaran televisi langsung.
Upaya sederhana sebelumnya untuk membuat film fiksi di luar angkasa telah dilakukan, kata Robert Pearlman, editor CollectSpace.com, sebuah situs berita sejarah luar angkasa.
Baca Juga: Game Puzzle Unik, The Last Campfire Bakal Dirilis di Steam 7 Oktober mendatang
Richard Garriott, seorang pengusaha yang terbang sebagai turis pada tahun 2008, memfilmkan film pendek berdurasi tujuh menit berjudul "Apogee of Fear," dengan astronot dan kosmonot yang bertindak seperti kayu.
Sebuah film Soviet tahun 1984, “Return from Orbit,” memasukkan adegan-adegan yang difilmkan di luar angkasa.***