Terancam Gagal, Pengadopsian Bitcoin di El Salvador Terkendala Masyarakat yang 'Gaptek'

- 30 September 2021, 22:58 WIB
Seorang wanita membeli di sebuah toko di Pantai El Zonte di Chiltiupan, El Salvador 10 Juni 2021.
Seorang wanita membeli di sebuah toko di Pantai El Zonte di Chiltiupan, El Salvador 10 Juni 2021. /Reuters

BULELENGPOST.COM - Pengadopsian bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah di El Salvador dinilai bakal menempuh jalan yang terjal.

Hal ini mengingat Bitcoin belum menyentuh rakyat kecil yang "gagap teknologi" di negara Amerika Tengah itu.

Bertila Garcia, pemilik warung di sudut kota San Salvador, mengaku tak pernah menerima bayaran nontunai selama puluhan tahun berdagang.

"Saya tidak paham. Tidak paham sama sekali," kata Garcia tentang bitcoin.

Dia bilang belum ada pembeli yang minta untuk membayar dengan bitcoin sejak mata uang kripto itu mulai digunakan pada 7 September.

Baca Juga: Update Kode Redeem PUBG Mobile 1 Oktober 2021: Skin, Outfit, dan Diamond Gratis

Kalau pun Garcia mau menerima uang kripto itu, persoalannya adalah dia tak mempunyai ponsel cerdas.

Dia juga tak mengerti cara mengunduh dan menggunakan Chivo, aplikasi dompet digital yang disediakan pemerintah untuk bertransaksi dengan bitcoin.

Dilansir dari Reuters, Kamis, 30 September 2021, El Salvador menjadi negara pertama di dunia yang mengadopsi mata uang kripto sebagai alat pembayaran yang sah.

Halaman:

Editor: Bagus Putu Ardha Krisna Putra

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah