BULELENGPOST.COM - Inggris mencatat peningkatan harian terbesar kasus baru COVID-19 varian Omicron yaitu sebanyak 633 kasus sejak varian tersebut terdeteksi di negara itu, menambah total infeksi menjadi 1.898.
Dilansir dari Reuters, Minggu, 12 Desember 2021, Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UK Health Security Agency/UKHSA) pada Sabtu, 11 Desember 2021, memperkirakan bahwa jika jumlah kasus Omicron terus meningkat.
Saat ini, varian tersebut akan menjadi galur (strain) dominan, menyumbang lebih dari 50 persen dari total infeksi COVID-19 di negara itu hingga pertengahan Desember.
Baca Juga: Berikut Ini adalah Kata Sandi Paling Umum Digunakan di Dunia
UKHSA juga memproyeksikan bahwa jika tren saat ini tetap tidak berubah, infeksi varian Omicron di Inggris akan melampaui angka satu juta pada akhir Desember.
Data terbaru itu muncul di saat para ahli memperingatkan bahwa varian Omicron dapat menyebabkan antara 25.000 hingga 75.000 kematian di Inggris per akhir April mendatang jika tidak ada upaya ekstra yang dilakukan.
Inggris melaporkan 54.073 kasus baru COVID-19, sehingga total infeksi di negara itu menjadi 10.771.444, menurut data resmi yang dirilis pada Sabtu.
Negara berjuluk The Black Country itu juga melaporkan tambahan 132 kematian terkait COVID-19. Jumlah kematian akibat penyakit itu di Inggris saat ini menjadi 146.387, dengan 7.413 pasien COVID-19 masih dirawat di rumah sakit.