India berhasil Luncurkan Satelit EOS-04 ke orbit

- 14 Februari 2022, 19:18 WIB
Peluncuran roket oleh Badan Antariksa India
Peluncuran roket oleh Badan Antariksa India /Prokerala

BULELENGPOST.COM - India berhasil meluncurkan satelit pencitraan radar EOS-04 ke orbitnya pada Senin, 14 Februari 2022.

Sukses ini menjadikan badan antariksa India memulai pencitraan 2022 dengan misi luar angkasa.

Dilansir Bulelengpost dari laman Prokerala, pukul 05.59 pagi waktu setempat, roket India Polar Satellite Launch Vehicle-C52 (PSLV-C52) meluncur dari landasan peluncuran membawa tiga satelit termasuk satelit pengamatan bumi-04 (EOS-04) yang sebelumnya bernama RISAT-1A.

Baca Juga: Terbaru Kode Redeem PUBG Edisi Selasa, 15 Februari 2022, Pakaian Legendaris hingga Racer Set

Ketua Organisasi Penelitian Luar Angkasa India (ISRO), Somanath menyampaikan ucapan selamat kepada tiom ISRO yang telah sukses meluncurkan roket ke orbitnya.

"Selamat kepada tim. Misi itu berhasil diselesaikan. Satelit utama dan satelit penumpang lainnya dimasukkan ke orbit", kata Somanath.

Baca Juga: Sebelum Beli Rumah, Cek 4 hal ini Pastikan Kelistrikan Aman

Dalam beberapa hari, EOS-04 akan siap mengirim gambarnya, tambah Sreekantha.

PSLV-C52 setinggi 44,4 meter dengan berat 321 ton perlahan naik ke langit dengan api oranye tebal di ekornya.

Roket secara bertahap bertambah kecepatan saat naik sambil memancarkan suara guntur yang bergulir.

Baca Juga: Update Kasus Covid-19 Provinsi Bali Senin, 14 Februari 2022

Hanya dalam waktu 17 menit dalam penerbangannya, roket itu mengayunkan penumpang utamanya 1.710 kg EOS-04 ke orbit kutub sinkron matahari sejauh 529 km dan segera setelah INSPIREsat-1 (17,5 kg) dan INS-2TD (8,1 kg) dimasukkan ke orbit.

Satelit pencitraan radar India EOS-04 dirancang untuk memberikan gambar berkualitas tinggi di bawah semua kondisi cuaca untuk aplikasi seperti pertanian, kehutanan & perkebunan, kelembapan tanah & hidrologi, dan pemetaan banjir.

Baca Juga: Head to Head, Madura United Masih Unggul dari Persiraja Banda Aceh

EOS-04 dengan masa hidup misi 10 tahun adalah pengulangan dari Risat-1 yang diluncurkan pada tahun 2012 dan dikonfigurasi untuk memastikan kelangsungan SAR di C-Band yang menyediakan data gelombang mikro kepada komunitas pengguna untuk layanan operasional.

Satelit akan berperan strategis dalam pertahanan negara dengan kemampuannya beroperasi siang, malam, dan dalam segala kondisi cuaca.

Baca Juga: Lirik Lagu Pesan di Balik Awan Adhitia Sofyan

Satelit memiliki sistem penanganan data yang tinggi dan perangkat penyimpanan yang tinggi antara lain.

INSPIREsat-1 adalah satelit mahasiswa dari Indian Institute of Space Science & Technology (IIST) bekerja sama dengan Laboratory of Atmospheric & Space Physics di University of Colorado, AS. Kontributor lainnya adalah NTU, Singapura dan NCU, Taiwan.

Baca Juga: Head to Head, Persik Lebih Unggul dari Persela, Bagaimana Malam Ini?

Satelit membawa dua muatan ilmiah untuk meningkatkan pemahaman tentang dinamika ionosfer dan proses pemanasan koronal matahari.

Satelit demonstran teknologi (INS-2TD) dari ISRO, yang merupakan pendahulu dari Satelit Bersama India-Bhutan (INS-2B) membawa kamera pencitraan termal untuk menilai suhu permukaan tanah/air dari lahan basah/danau, delineasi vegetasi (tanaman/ hutan) dan inersia termal siang/malam.

Baca Juga: Lirik Lagu Jaga Cintamu dari Anggis Devaki

Penerbangan RISAT-1A akan diikuti dengan peluncuran tiga satelit - OCEANSAT-3, INS-2B, ANAND- oleh PSLV-C53 pada bulan Maret dan Micro SAT oleh roket kecil yang baru dikembangkan, Small Satelite Launch Vehicle (SSLV) pada bulan April.

Baca Juga: Di Atas Kertas, Persipura Jayapura Masih Diunggulkan dari Barito Putera

Selanjutnya, peluncuran satelit komunikasi GSAT-24 seberat empat ton juga dijadwalkan pada kuartal I tahun ini menggunakan roket Ariane 5 milik Arianespace. ***

Editor: Putu Ariek Putra Wijaya Kusuma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah