Network
BULELENGPOST.COM -- Buntut invasi Rusia ke Ukraina berbuntut panjang, kali ini raksasa teknologi Google melakukan pemblokiran pada media Rusia, RT guna memangkasan penghasilan iklan.
Pemblokiran ini berlaku pada produk Google seperti YouTube. Dimana alasan mereka dalam pemblokiran itu adalah "kejadian luar biasa" dan akibat pemblokiran itu, sejumlah akun dilaporkan tidak bisa dimonetisasi.
Selan itu, media di Rusia yang terkena sanksi antara lain Uni Eropa dengan permasalahan yang yakni tidak bisa dimonetisasi.
Baca Juga: Rusia Lumpuhkan 211 Fasilitas Infrastruktur Militer Ukraina
"Kami memantau secara aktif perkembangan terkini dan akan mengambil langkah lainnya jika perlu," kata juru bicara Google Michael Aciman dikutip dari Reuters pada Minggu, 27 Februari 2022.
Baca Juga: Rusia Kuasai Reaktor Nuklir Chernobyl, Tingkat Radiasi Dilaporkan Meningkat
Selain itu, juru bicara YouTube, Farshad Shadloo menyampaikan selain tidak bisa di monetisasi, video dari media yang kena blokir tersebut juga akan jarang mucul dari rekomendasi.
Baca Juga: 138 WNI di Ukraina Dinyatakan Aman dari Insiden Perang Rusia Ukraina
Lain sisi, pemerintah Ukraina meminta untuk media yang kena blokir juga tidak bisa diakses di Ukraina.
