Leonid Pasechnik, pemimpin Republik Rakyat Lugansk yang memproklamirkan kemerdekaan dari Ukraina mengatakan mereka mampu mengadakan referendum dalam waktu secepatnya.
Referendum ini akan menanyakan kepada warga, apakah mereka mendukung agar wilayah Lugansk menjadi bagian dari Rusia atau tidak.
Rusia mendukung pemberontak separatis di Lugansk dan daerah tetangga Donetsk sejak pemberontakan meletus di sana pada tahun 2014, tak lama setelah Moskow mengintegrasikan Semenanjung Krimea ke dalam wilayah Federasi Rusia menyusul referendum rakyat di Krimea.
Baca Juga: Gempa M4,9 Akibatkan 42 Rumah Warga Seram Barat Rusak
Sementara, seorang pemimpin separatis di Ukraina timur mengatakan wilayahnya, Lugansk, ingin mengadakan referendum atau pemungutan suara untuk bergabung dengan Rusia.
Leonid Pasechnik, pemimpin Republik Rakyat Lugansk yang memproklamirkan kemerdekaan dari Ukraina mengatakan mereka mampu mengadakan referendum dalam waktu secepatnya.
Referendum ini akan menanyakan kepada warga, apakah mereka mendukung agar wilayah Lugansk menjadi bagian dari Rusia atau tidak.
Rusia mendukung pemberontak separatis di Lugansk dan daerah tetangga Donetsk sejak pemberontakan meletus di sana pada tahun 2014, tak lama setelah Moskow mengintegrasikan Semenanjung Krimea ke dalam wilayah Federasi Rusia menyusul referendum rakyat di Krimea.***