BULELENGPOST.COM - Saat mengenakan masker ganda, yang membantu menciptakan penghalang kuat terhadap infeksi Covid-19 yang menyebar melalui partikel virus di udara, telah menjadi kebiasaan baru.
Pemakaian masker yang berkepanjangan dapat mengembangkan masalah hidrasi atau masalah pernapasan yang mengganggu lainnya.
Ada cukup bukti melalui pandemi untuk menunjukkan pentingnya masker untuk pengendalian pandemi yang efektif.
Baca Juga: Update Kasus Covid-19 Provinsi Bali Rabu, 29 Desember 2021
Pada awal pandemi, terlihat bahwa negara-negara (terutama negara-negara Asia) yang memberlakukan masker dini memiliki tingkat kematian yang lebih rendah dibandingkan dengan negara-negara di Barat yang menerapkan wajib masker cukup terlambat.
"Penggunaan masker dalam waktu lama dapat dikaitkan dengan masalah tertentu -- yang paling umum adalah sakit kepala, dehidrasi, jerawat, dan kesulitan bernapas," kata Radhika Banka, Konsultan Pulmonologis di P.D. Rumah Sakit Hinduja & MRC, Mumbai dilansir Bulelengpost dari laman Prokerala.
Baca Juga: Irfan Jaya Cabut dari PSS Sleman, Wander Luiz Datang Menggantikan
Masalah pernapasan "biasanya terlihat pada pernapasan mulut dan pada orang dengan masalah pernapasan yang mendasarinya seperti COPD (Penyakit Paru Obstruktif Kronis)", tambahnya.
Menurut Ravi Shekhar Jha, Direktur Tambahan dan HOD, Pulmonologi, di Rumah Sakit Fortis Escorts, Faridabad, memakai masker ganda selama berjam-jam juga dapat menyebabkan kekeringan.