Network
BULELENGPOST.COM --- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada perbankan untuk terus meningkatkan penyaluran kredit.
Presiden Jokowi pun mengapresiasi penyaluran kredit perbankan yang tumbuh positif menjadi 0,6 persen secara tahunan atau year on year/ yoy.
"Baak Presiden meminta agar angka penyaluran kredit di tingkatkan," kata Menteri Airlangga Hartarto usai melakukan pertemuan dengan Presiden Jokowi dengan kalangan industri perbankan.
Baca Juga: Pekerja Hotel di Jembrana Beralih Profesi menjadi Kuli Bangunan
Dikutip dari laman Antaranews pada Rabu, 8 September 2021. Data dari Bank Indonesia menunjukkan penyaluran kredit perbankan mulai menunnjukkan pertumbuhan positif sejak Juni 2021. Dimana pada Agustus 2020 menunjukkan pertumbuhan negatif.
"Situasi perbankan hari ini, dari segi NPL (rasio kredit bermasalah) relatif rendah dan juga tadi disampaikan Peraturan OJK (POJK) sudah diperpanjang sehingga restrukturisasi (kredit) itu diberikan bisa sampai dengan Maret 2023," kata Airlangga.
Baca Juga: Jenis Makanan Berikut Ini Lebih Baik Dikonsumsi Mentah, Nutrisinya Baik untuk Kesehatan Tubuh
Tidak hanya meminta untuk meningkatkan penyaluran kredit, Presiden Jokowi juga meminta perbankan untuk mwnindaklanjuti pemberian keringanan bagi nasabah UMKM khususnya yang terdampak bencana alam.
Baca Juga: Perketat Pembatasan Sosial, Singapura Kerahkan Robot Pengintai di Seluruh Kota
