BMK Perkirakan Musim Hujan Datang Lebih Awal Pada Wilayah Berikut Ini

- 14 September 2021, 14:23 WIB
Prakiraan cuaca wilayah Bali, Indonesia dari BMKG
Prakiraan cuaca wilayah Bali, Indonesia dari BMKG /BMKG

BULELENGPOST.COM --- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofikasi (BMKG) masih memprediksi akan terjadi lebat di sejumlah wilayah Indonesia.

Hal itu berdasarkan prediksi sebelumnya di bulan Agustus yang lalu yakni sebanyak 14,6 persen akan mengawali musim hujan maju di bulan September 2021 ini.

BMKG juga memperkirakan potensi hujan lebat disertai kilat/ petir dan angin kecang periode 13 September hingga 20 September 2021 meliputi Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Bengkulu, Riau, Kep. Riau, Jambi, Sumatra Selatan, Kep. Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Utara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat dan Papua.

Baca Juga: Bioskop Kembali Dibuka, Menteri Sandiaga Uno: Semoga Bisa Membangkitkan Geliat Industri Perfilman

Baca Juga: Whatsapp kembangkan Fitur Transkrip untuk Atasi Voice Notes yang Berantakan

Sementara itu berdasarkan prakiraan cuaca berbasis Dampak (IBF-Impact Based Forecast) BMKG, potensi dampak bencana hidrometeorologi berupa banjir, banjir bandang dan atau tanah longsor dari cuaca ekstrem hingga 3 (tiga) hari ke depan yakni tanggal 15 September 2021 untuk level SIAGA berada di wilayah Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Timur.

Baca Juga: Whatsapp kembangkan Fitur Transkrip untuk Atasi Voice Notes yang Berantakan

Baca Juga: Ala Ayuning Dewasa Selasa, 14 September 2021, Tidak Baik Bercocok Tanam dan Membangun Rumah

BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrim pada periode sepekan ke depan (hujan secara sporadis, lebat, dan durasi singkat, disertai petir dan angin kencang, bahkan hujan es), yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, dan puting beliung, terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi. ***

Editor: Gede Apgandhi Pranata

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x