Kisah 'Bahaya Seram' BNPB Gelar Simulasi Gempa dan Tsunami di Ambon

- 1 Oktober 2021, 19:17 WIB
Simulasi Gempa dan Tsunami di Ambon
Simulasi Gempa dan Tsunami di Ambon /Dok. BNPB

Pemerintah mempersiapkan sarana dan prasarana seperti rambu jalur evakuasi tsunami, memasang sistem peringatan dini, menyiapkan tempat evakuasi; dan simulasi agar warga siap sedia jika gempabumi dan tsunami terjadi.

Murad Ismail, Gubernur Maluku mengatakan, hidup di Maluku merupakan anugerah bagi seluruh masyarakat.

Baca Juga: Update Covid-19 di Provinsi Bali per Jumat 1 Oktober 2021

Pihaknya tidak menutup mata akan sejarah kelam kebencanaan yang pernah dialami pendahulu dan leluhur tanah Maluku salah satunya ancaman bencana gempa dan tsunami.

"Tepat tanggal 30 September 1889, masyarakat maluku mengenal kisah “Bahaya Seram”, hilangnya negeri elpaputih yang konon jatuh ke dalam laut akibat goncangan yang luar biasa, merenggut nyawa dan memporak-porandakan kehidupan di masa itu,” ujar Murad.

Kemudian Ia menjelaskan, potensi bencana yang cukup tinggi di Maluku, harus dijadikan pijakan untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat Maluku, harus siap untuk menghadapi bencana yang akan datang kapan saja.

Baca Juga: Tambahan 705.300 Dosis Vaksin AstraZeneca tiba di Indonesia

Sebagai tambahan informasi, sejak tahun 2012, Indonesia secara konsisten meyelenggarakan peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana setiap Bulan Oktober.

Tujuannya adalah membangun kesadaran bersama, dialog dan mengembangkan jejaring antar pelaku PRB serta dapat dijadikan ajang pembelajaran bersama bagi pelaku PRB seluruh Indonesia.

Baca Juga: Ala Ayuning Dewasa Sabtu, 2 Oktober 2021, Tidak Baik Membangun Rumah

Halaman:

Editor: Putu Ariek Putra Wijaya Kusuma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x