BULELENGPOST.COM --- Pelaksana tugas (Plt) Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menjelaskan terkait kronologi erupsi Gunung Semeru yang menunjukkan aktivitas vulkanik pada pukul 15.20 WIB, Sabtu, 4 Desember 2021.
Dimana, guguran awan panas mengarah ke Besuk Kobokan, Desa Sapiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Baca Juga: Jokowi Tegur Jajaran Polri yang Kerap Sowan ke Ormas Pembuat Gaduh
Guguran awan panas tercatat mulai pukul 14.47 WIB dengan amplitudo maksimal 20 milimeter aktivitas itu didapat daripengamatan Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Gunung Semeru di Pos Gunung Sawur, Dusun Poncosumo, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro.
Kemudian pada pukul 15.10 WIB dilaporkan dari Pos Gunung Sawur terkait aktivitas visual abu vulkanik dari guguran awan panas sangat jelas teramati mengarah ke Besuk Kobokan dan beraroma belerang.
Baca Juga: KPK Periksa 2 Saksi Buntut Kasus Suap Bupati Musi Banyuasin Nonaktif
Sebagaimana dikutip dari laman Pikiran Rakyat pada Sabtu, 4 Desember 2021, beberapa titik juga mengalami kegelapan akibat kabut abu vulkanik.
dihimpun Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat guguran lava pijar yang teramati dengan jarak luncur kurang lebih 500 hingga 800 meter dengan pusat guguran berada kurang lebih 500 meter di bawah kawah.