Pariwisata Bali Kembali Dihadang Varian Omicron, Gung Inda: Kami Meminta Keringanan untuk Moment Nataru

- 30 November 2021, 19:00 WIB
Ilusterasi Pura di Bali yang menjadi pilihan wisata spiritual
Ilusterasi Pura di Bali yang menjadi pilihan wisata spiritual /Michelle_Raponi/Pixabay

BULELENGPOST.COM --- Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 yang akan kembali diterapkan pada liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) menimbulkan pro dan kontra.

Aturan tersebut dibuat untuk menekan laju Covid-19 termasuk mencegah masuknya varian omicron.

Pelaku pariwisata di Bali pun mulai resah dan memutar otak untuk menyiasati hal tersebut. Ketua DPD Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (PUTRI) Bali I Gusti Ayu Agung Inda Trimafo Yudha mengatakan jika momen Nataru adalah yang ditunggu pelaku pariwisata di Bali khususnya.

Baca Juga: Tunjukkan Indeks Belanja Masyarakat Signifikan, Menteri Luhut: Tetap Patuhi Protokol Kesehatan dan 3T

Pihaknya pun meminta pemerintah untuk meringankan aturan tersebut baik dari sisi karantina dan regulasi lainnya. Menurut Gung Inda, momen Nataru adalah momen terbaik untuk meningkatkan pendapatan terlebih 2 tahun pariwisata Bali ada dalam keadaan mati suri.

Dia juga mengharapkan pemerinah memberikan jalan tengah untuk membangkitkan kembali gairah paiwisata Bali.

“Apakah kita tetep jalankan seperti sekarang agar ekonomi bangkit, atau preventif jauh-jauh hari tapi pariwisatanya akan menjadi tidak maksimal. Apalagi di bulan Desember yang kita sebut dengan musim panen,” ujarnya sat dikonfirmasi melalui pesan singkat Selasa, 30 November 2021.

Baca Juga: PPKM Diperpanjang Hingga 13 Desember 2021, Menteri Luhut: Ada 10 Kabupaten/kota yang Kembali ke Level 2

Gung Inda juga mengaku pasrah terkait adanya Varian Omicron dan mengharapkan masyarakat tetap untuk ikuti aturan 3T dan protokol kesehatan.

Halaman:

Editor: Gede Apgandhi Pranata


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah