BULELENGPOST.COM --- Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 yang akan kembali diterapkan pada liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) menimbulkan pro dan kontra.
Aturan tersebut dibuat untuk menekan laju Covid-19 termasuk mencegah masuknya varian omicron.
Pelaku pariwisata di Bali pun mulai resah dan memutar otak untuk menyiasati hal tersebut. Ketua DPD Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (PUTRI) Bali I Gusti Ayu Agung Inda Trimafo Yudha mengatakan jika momen Nataru adalah yang ditunggu pelaku pariwisata di Bali khususnya.
Pihaknya pun meminta pemerintah untuk meringankan aturan tersebut baik dari sisi karantina dan regulasi lainnya. Menurut Gung Inda, momen Nataru adalah momen terbaik untuk meningkatkan pendapatan terlebih 2 tahun pariwisata Bali ada dalam keadaan mati suri.
Dia juga mengharapkan pemerinah memberikan jalan tengah untuk membangkitkan kembali gairah paiwisata Bali.
“Apakah kita tetep jalankan seperti sekarang agar ekonomi bangkit, atau preventif jauh-jauh hari tapi pariwisatanya akan menjadi tidak maksimal. Apalagi di bulan Desember yang kita sebut dengan musim panen,” ujarnya sat dikonfirmasi melalui pesan singkat Selasa, 30 November 2021.
Gung Inda juga mengaku pasrah terkait adanya Varian Omicron dan mengharapkan masyarakat tetap untuk ikuti aturan 3T dan protokol kesehatan.