Gunung Semeru Alami Erupsi, Kemenhub: Bandara Tetap Beroperasi Normal

- 4 Desember 2021, 20:51 WIB
Ilustrasi sebuah pesawat terbang akan mendarat di suatu tempat
Ilustrasi sebuah pesawat terbang akan mendarat di suatu tempat /Lars_Nissen/Pixabay

BULELENGPOST.COM --- Gunung Semeru mengalami erupsi pada Sabtu, 4 Desember 2021 dipastikan tidak akan berpengaruh pada Bandar Udara Abdulrachman Saleh di Malang dan Bandar Udara Internasional Juanda di Surabaya.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Udara Novie Riyanto. Meski demikian pihaknya akan terus melakukan koordinasi dengan beberapa pihak seperti Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Perum LPPNPI) atau AirNav Indonesia, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan Penyelenggara Bandar Udara.

Baca Juga: Gunung Semeru Tercatat Mengalami Aktifitas Vulkanik Sejak 1818

Baca Juga: Erupsi Gunung Semeru, PVMBG Mencatat Terjadi Dua Kali Guguran Lava Pijar

“Kami akan terus memantau perkembangan erupsi Gunung Semeru. Untuk penerbangan di Bandar Udara Abdulrachman Saleh di Malang, hingga saat ini tetap berjalan normal," kata Novie dikutip dari Antara pada Sabtu, 4 Desember 2021.

hasil monitoring pada ASTHAM Perum LPPNPI yang bersumber dari VAAC Darwin yang terbit jam 09.40 UTC (16.40 WIB), diinformasikan bahwa sebaran abu vulkanik Gunung Semeru mengarah ke barat daya dengan kecepatan 50 knot.

Baca Juga: Gubernur Jawa Timur Minta Warga Terdekat Gunug Semeru Segera di Evakuasi

Baca Juga: Aktor Legendari Eddie Mekka Meninggal Dunia di Usia 69 Tahun

“Tidak terdapat bandara dan ATS route yang terdampak Volcano Ash (VA). Bandara di Malang berjarak 9 NM dari area VA. Saat ini, operasional penerbangan tetap berjalan normal dan akan terus dilakukan monitoring intensif serta penyiapan langkah-langkah contingency sesuai ketentuan yang berlaku,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Gede Apgandhi Pranata


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah