Erupsi Gunung Semeru, PVMBG Mencatat Terjadi Dua Kali Guguran Lava Pijar

- 4 Desember 2021, 18:51 WIB
Gunung Semeru erupsi pada Sabtu, 4 Desember 2021 sore ini, Bdan Geologi KESDM imbau agar masyarakat agar tetap waspada.
Gunung Semeru erupsi pada Sabtu, 4 Desember 2021 sore ini, Bdan Geologi KESDM imbau agar masyarakat agar tetap waspada. /Twitter/@BNPB_Indonesia

BULELENGPOST.COM --- Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM mencatat guguran lava pijar terjadi dua kali dengan jarak luncur kurang lebih 500 meter hingga 800 meter dengan pusat guguran berada kurang lebih 500 meter di bawah kawah.

"Teramati dua kali guguran lava pijar dengan jarak luncur kurang lebih 500 sampai 800 meter," kata Petugas PVMBG Yuda Prinardita Pura dalam keterangan yang dikutip di Jakarta, Sabtu, 4 Desember 2021 dikutip dari Antara.

Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi, Berikut Kronologinya

Sebagaimana diketahui bahwa Gunung Semeru mengalami erupsi disertai awan panas guguran dan hujan abu vulkanik cukup tebal pada Sabtu sore.

Akibat kejadian itu, setidaknya sejumlah wilayah di Kecamatan Pronojiwo dan Candipuro mendadak menjadi gelap dan pemerintah setempat pun telah membuka posko pengungsian di Kamar Kajang dan Pronojiwo.

Baca Juga: Update Kasus Covid-19 Provinsi Bali Sabtu, 4 Desember 2021

Yuda Prinardita juga telah meminta masyarakat dan seluruh pihak yang berada di kawasan itu untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius satu kilometer dari kawah Gunung Semeru.

Dan jarak lima kilometer arah bukaan kawah di sektor tenggara-selatan, serta mewaspadai awan lanas guguran, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru.

Baca Juga: Jokowi Tegur Jajaran Polri yang Kerap Sowan ke Ormas Pembuat Gaduh

Halaman:

Editor: Gede Apgandhi Pranata


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah