Pertama Kali, Presiden Jokowi Resmikan Mobil Listrik Rakitan Indonesia

- 20 Maret 2022, 20:38 WIB
Mobil listrik yang di ekspor Presiden Joko Widodo
Mobil listrik yang di ekspor Presiden Joko Widodo /Dok. PT PLN (Persero)

BULELENGPOST.COM - Presiden Joko Widodo meresmikan pabrik mobil listrik pertama di Indonesia.

Fasilitas produksi besutan Hyundai Motor ini menjadi pabrik mobil listrik pertama yang hadir di Tanah Air.

Presiden Jokowi mengatakan ke depan kendaraan listrik harus menjadi moda transportasi utama negara Indonesia.

Baca Juga: Lirik Lagu Avenged Sevenfold Afterlife

Melalui peresmian pabrik mobil listrik ini, diharapkan bisa mendorong pengembangan mobil listrik di Indonesia.

"Ini momen yang saya tunggu-tunggu, karena kita ingin segera melakukan transisi besar-besaran dari mobil yang berbahan bakar fosil menjadi mobil listrik yang ramah lingkungan" ujar Presiden.

Baca Juga: Nama Pelabuhan di Bali Lengkap dengan Lokasi dan Fungsinya

Tak hanya mobil listrik saja, Presiden juga mengatakan Indonesia juga akan memulai pembentukan pabrik battery cell pada tahun ini.

Dengan adanya pabrik baterai mobil listrik, maka Indonesia bisa menjadi pemain utama dalam industri dan ekosistem kendaraan listrik.

Baca Juga: Nama Pelabuhan di Bali Lengkap dengan Lokasi dan Fungsinya

"Kita punya nikel, cobalt dan bauksit yang semua merupakan komponen utama battery cell dan kendaraan listrik. Ini 2022 jadi momen penting pengembangan baterai litium," ujar Presiden.

PT PLN (Persero) juga siap mendukung masifnya kendaraan listrik ini.

Baca Juga: Manfaat Konsumsi Oat atau Oatmeal bagi Tubuh

Dengan masifnya kendaraan listrik maka target cabon neutral pada 2060 bisa tercapai.

"Kami PLN tentu saja mendukung penuh dan berperan aktif dalam membangun ekosistem kendaraan listrik. Mulai dari infrastruktur listrik, pasokan hingga membuat ekosistem tersebut," ujar Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dalam keterangan resminya pada Kamis, 17 Maret 2022 yang turut hadir bersama Presiden dalam peresmian pabrik mobil listrik di Indonesia.

Baca Juga: Tertinggal 2 Gol, PSIS Semarang Akhirnya Mampu Menahan Imbang Persita Tangerang

Darmawan menjelaskan, PLN telah melakukan banyak hal dalam mengurangi emisi karbon di sektor kelistrikan.

Mulai dari masifnya pembangunan pembangkit EBT yang tertuang dalam RUPTL juga beberapa program seperti dedieselisasi PLTD, retirement PLTU sampai pada program co-firing di PLTU.

Baca Juga: Manfaat Vitamin D bagi Tubuh

"Kami berharap dengan masifnya kendaraan listrik maka pengurangan emisi di sektor transportasi bisa tercapai. Karena pengurangan emisi tidak hanya dari sektor kelistrikan tetapi juga transportasi," ujar Darmawan.

Baca Juga: Update Kasus Covid-19 Provinsi Bali Minggu, 20 Maret 2022

Untuk mendukung rencana tersebut, PLN menargetkan ada 24.720 titik stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) untuk kendaraan listrik hingga 2030 mendatang.

Saat ini total SPKLU yang ada di Indonesia sebanyak 267 unit di 195 lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Ramalan Mingguan Zodiak Capricorn, Aquarius dan Pisces berlaku 20-26 Maret 2022

PLN juga memberikan bundling insentif bagi para pemilik kendaraan listrik berupa diskon tambah daya dan pemasangan home charging station secara gratis. ***

Editor: Putu Ariek Putra Wijaya Kusuma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah