Menteri Luhut Minta Masyarakat Tidak Mengemukakan Hal yang Tidak Relevan Terhadap Hutang Indonesia

- 9 Agustus 2022, 07:39 WIB
Ilustrasi uang rupiah.
Ilustrasi uang rupiah. /Antara/Aprillio Akbar/

BULELENGPOST.COM --- Menteri Luhut juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mengemukakan hal yang tidak relevan dengan utang Indonesia.

Menteri Luhut Menyebutkan bahwa Utang Pemerintah Indonesia tembus Rp7000 Triliun atau hanya 40 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).

Menteri Luhut juga menyebutkan bahwa utang tersebut dinilai bukan tergolong skala besar. Bahkan utang Indonesia dinilai menjadi utang terkecil diantara negara lainnya.

Baca Juga: Utang Indonesia Tembus Rp7000 Triliun, Menteri Luhut: Pemerintah Tahu Apa yang Harus Dilakukan

Tidak hanya itu, dia menyebutkan jika negara maju ada yang memiliki utang hingga 100 persen dari PDBnya. Dia menyebutkan bahwa Pemerintah Indonesia tahu apa yang harus dilakukan.

"Kami minta bapak-bapak dan teman di daerah jangan dengar bicara aneh-aneh dan tidak jelas, karena pemerintah tahu benar yang dilakukan," kata Luhut saat Ground Breaking pembangunan jalan tol sesi 3 Cileles - Panimbang di Pandeglang Banten, dikutip dari Antara, Selasa, 9 Agustus 2022.

Baca Juga: Jadwal Pertandingan Liga 1 Indonesia Selasa, 9 Agustus 2022

Dikatakan Luhut, utang Indonesia seber Rp7000 triliun digunakan untuk kegiatan positif. Dia juga mencontohkan jika utang tersebut digunakan untk pembangunan yang nantinya dirasakan ole masyarakat Indonesia dan hasilnya dimanfaatkan secara luas.

"Oleh karena itu, jangan sampai proyek tersebut ditipu oleh informasi-informasi yang salah dan pemerintah itu pintar-pintar dan tidak bodoh. Pembangunan yang dilakukan pemerintah tentu dihitung dengan betul dan benar termasuk bagaimana return on investment-nya," katanya.

Halaman:

Editor: Gede Apgandhi Pranata


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah